Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polwan Polda Kepri Dapat Pelatihan Khusus dari IOM
Oleh : Hadli
Selasa | 15-03-2016 | 15:47 WIB
IMG-20160315-WA0005-300x300.jpg Honda-Batam
Kapolda Kepri, Brigjen Pol Sam Budigusdian (Foto : Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau melaksanakan pelatihan bagi Polwan Angkatan 2014, dalam rangka menanggulangi kejahatan perdagangan manusia, penyelundupan manusia, narkoba (transnational crime) serta kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Pelatihan yang digelar, Selasa (15/3/2016) itu, merupakan hasil kerjasama Polri dan International Organization for Migration (IOM), yang dipimpin oleh Kapolda Kepri, Brigjen Pol Sam Budigusdian serta dihadiri oleh Kakorbinkar Ssdm Polri, Brigjen Pol Ahmad Dofiri, Chief of Mission of IOM National Programme, Lia Natalegawa.

Kapolda Kepri menyampaikan, dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, jenis tindak pidana yang terjadi telah berevolusi, dari kejahatan bersifat konvensional dengan modus sederhana dan bermotif pemenuhan kebutuhan dasar, menjadi kejahatan-kejahatan yang lebih kompleks dari segi cara, motif dan ruang lingkup tempat serta dampak yang ditimbulkannya.

Hal tersebut, dapat terlihat dari semakin meningkatnya kejahatan lintas negara (transnational crime),  seperti halnya penyelundupan dan peredaran gelap narkoba, perdagangan manusia (trafficking in persons), penyelundupan manusia (people smuggling) serta kejahatan yang memanfaatkan sarana teknologi dan dunia maya (cyber crime).

"Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, Polda Kepri telah menangani 14 kasus trafficking dan 66 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Data tersebut diperoleh berdasarkan laporan polisi yang ditangani oleh para penyidik Ditreskrimum Polda Kepri dan Satreskrim di masing-masing Polres," terang Sam Budigusdian.

Kegiatan pelatihan Polwan Polda Kepri ini, merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas dan keterampilan serta pengembangan potensi para Polwan dalam melaksanakan tugas, khususnya menghadapi tindak pidana kekerasan perempuan dan anak, penyelundupan manusia dan perdagangan orang di wilayah hukum Polda Kepri.

"Pelatihan yang dilaksanakan selama 1 hari ini memang dirasakan sangat singkat. Oleh karena itu, diharapkan para peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan pelatihan dengan serius dan sungguh-sungguh. Sehingga para peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan dan materi yang diterima, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Kepri mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dedikasi yang diberikan, untuk kelancaran kegiatan pelatihan Polwan Polda Kepri Diktuk Brigadir lulusan tahun 2014, kepada pantia pelaksana (IOM) dan para trainer.

"Semoga, pengetahuan dan materi yang diberikan kepada para peserta, dapat bermanfaat dan diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas para Polwan dalam menangani kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta kasus trafficking di wilayah hukum Polda Kepri," jelasnya.

Kegiatan tersebut berlangsung di Mapolda Kepri, Nongsa sekitar pukul 07.30 WIB yang juga dihadiri  Wakapolda Kepri, para Pejabat Utama Polda Kepri, Chief of Mission of IOM para trainer pelatihan Polwan Polda Kepri, para Pamen, Pama dan Bintara Polda Kepri.

Editor : Udin