Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inilah Rincian Reka Ulang Bapak Bunuh Anak di Tanjunguma
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 15-03-2016 | 15:23 WIB
rekonstruksi-maulana1_(1).jpg Honda-Batam
Adegan saat ME meletakkan jasad Muhammad Maulana di pinggir kolam dekat rumahnya. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tanpa mengenakan penutup muka, ME, pelaku pembunuhan terhadap anaknya sendiri, Muhamad Maulana, bocah 2,7 tahun, tampak tidak banyak bicara. Sama seperti saat pertama ditangkap, sikapnya masih tenang, seolah tanpa ada penyesalan.

Berdasarkan data yang didapat pewarta, berikut rincian 24 adegan yang diperagakan ME dalam kasus pembunuhan tersebut.

Adegan 1, sekitar pukul 08.00 WIB, Jumat (12/2/2016), ME berada di rumah bersama Muhamad Maulana dan satu anaknya yang masih bayi. Sementara istrinya, Suwanti, pergi memulung ke Pasar Tos 3000

Adegan 2, Maulana buang air dalam celana sekitar pukul 10.00 WIB, membuat ME marah dan emosi.

Adegan 3, meskipun emosi, ME tetap membersihkan anaknya yang buang air besar di celana di kamar mandi. Kemudian ia menggantikan celana anaknya.

Adegan 4, ME yang masih marah menendang Maulana hingga terpental sekitar 2 meter, dan punggungnya disambut dinding kamar dari triplek.

Adegan 5, ME hanya melihat ke arah Maulana yang tergeletak di lantai kamar. Ia mengira kalau anaknya tertidur.

Adegan 6, karena tidak bangun, sekitar pukul 11.00 WIB ME mengecek dada anaknya, dengan mendekatkan telinga ke dada. Di sinilah ia baru mengetahui kalau anaknya sudah meninggal.

Adegan 7, mengetahui Maulana meninggal, ME mengambil kain panjang dan mengangkat sambil membaluti tubuh anaknya.

Adegan 8 dan 9, ME membawa tubuh anaknya yang sudah dibaluti kain panjang dan kemudian disembunyikan di belakang koper dalam rumah. Kemudian ia menutup pintu rumah, namun tidak menguncinya. Ia pergi menjemput istrinya.

Adegan 10 dan 11, sekitar pukul 13.00 WIB, ME pulang bersama istrinya. Istri ME mencari anaknya, namun tidak ditemukan. Suwati berteriak di dalam kamar bertanya pada ME dimana keberadaan Maulana. ME berkilah sebelum ia pergi tadi, Maulana masih berada di kamar.

Adegan 12, ME kemudian berpura-pura mencari anaknya, dan memberitahukan warga kalau Maulana hilang dari kamar kos.

Adegan 13, warga yang mendapat informasi, ikut membantu mencari Maulana, dengan masuk ke dalam kolam di depan rumahnya. Namun pencarian itu tidak membuahkan hasil.

Adegan 14, ME kemudian menemani Suwati pergi ke Pasar Tos 3000, Top 100 Jodoh, Bukit Senyum, dan tempat lainnya untuk mencari keberadaan Maulana, namun tetap tidak menemukannya.

Adegan 15 dan 16, sekitar pukul 16.00 WIB, ME berpura-pura putus asa dan kemudian membuat laporan kehilangan anak ke Pos Polisi Windsor. Dilanjutkan pada pukul 23.00 WIB, ME juga memberitahu anaknya hilang ke Ketua RT setempat.

Adegan 17, sekitar pukul 04.00 WIB, Sabtu (13/2/2016) setelah memastikan istrinya tidur, ME mengangkat tubuh Maulana dan memasukkan ke dalam jaket yang ia kenakan untuk dibawa ke masjid dekat rumah.

Adegan 18, ME yang membawa tubuh Maulana keluar rumah, mengurungkan niat pergi ke majid, karena ada tiga orang warga yang lewat. Kemudian ME membawa tubuh Maulana dan meletakkan di pinggir kolam.

Adegan 19, ME yang berencana mengangkat tubuh Maulana dengan menarik kain yang membaluti tubuhnya, sehingga Maulana jatuh ke dalam kolam. Kemudian ME kembali ke dalam rumah.

Adegan 20, tiga orang warga yang berada di depan masjid, mendatangi rumah ME, dan duduk di depan rumahnya, hingga ME tertidur di kamarnya.

Adegan 21, sekitar pukul 06.30 WIB, tetangga ME, Susi, keluar dari rumah untuk membuang sampah. Begitu berjalan ke kolam, ia mendapati tubuh seseorang di dalam kolam depan rumah tersebut dengan kondisi telungkup.

Adegan 22, Susi kemudian membangunkan ME untuk memberitahu melihat tubuh seseorang di dalam kolam depan rumah.

Adegan 23, ME yang pura-pura kaget, kemudian keluar dari rumah dan berjalan ke depan kolam. Ia kemudian masuk ke dalam kolam dan mengangkat tubuh Maulana. Tubuh Maulana dibawa ke dalam kamar kos.

Adegan 24, warga curiga melihat ubuh Maulana yang penuh memar, saat ME membuka pakaiannya. Kemudian warga melaporkan ke Polsek Lubukbaja.

Editor: Dodo