Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengusaha Properti Pilih 'Wait and See' Soal Perubahan Status Batam
Oleh : Roni Ginting
Selasa | 15-03-2016 | 11:30 WIB
djaja-roeslim-baru.jpg Honda-Batam
Djaja Roeslim, Ketua Real Estate Indonesia (REI) khusus Batam (foto : dok BATAMTODAy.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pegusaha properti di Batam masih menunggu arah kebijakan yang akan diterapkan di Batam, setelah adanya perubahan status Batam, termasuk mengenai permasalahan lahan dan perijinannya.

"Kita masih belum tahu bentuknya seperti apa. Kita tunggu saja dalam 6 bulan ini," kata Djaja Roeslim, Ketua Real Estate Indonesia (REI) khusus Batam, usai mengikuti acara sosialisasi Dewan Kawasan Nasional (DKN) di Swissbell Hotel, Harbourbay.

Ia menuturkan, saat sosialisasi kepada kalangan pengusaha, DKN berjanji fasilitas akan tetap sama bahkan ditambah lagi. Pernyataan tersebut sangat melegakan pengusaha, khususnya bagi pengembang.

"Jadi kita lihat akan seperti apa nantinya, lihat regulasinya seperti apa dan antisipasi perkembangan properti di Batam akan seperti apa juga nantinya," terangnya.

Terkait persoalan lahan dan perijinan yang telah menjadi persoalan klasik di Batam, ia juga mengharapkan agar semakin baik kedepannya. Namun masih jadi tanda tanya besar, akan seperti apa status lahan termasuk pemukiman yang berada di luar kawasan ekonomi khusus tersebut.

"Semua fasilitas yang ada tidak akan dikurangi termasuk pemukiman, masalah pengalokasian lahan dan sebagainya. Kita tentunya berharap demikian. Yang penting apa yang ditelurkan sebagai yang lebih baik. Kita sangat mendukung jika benar-benar dijalankan," tutupnya.

Editor: Udin