Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Laka Tunggal di Sekupang, Satu Tewas dan Satu Sekarat
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 10-03-2016 | 12:50 WIB
IMG_20160310_103331.jpg Honda-Batam
jenazah Doni di Kamar Mayat RSOB Sekupang (Foto : Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Isak tangis mewarnai proses pemandian jenazah Doni Petrus Manik (31), anak buah kapal (ABK) yang tewas seketika, setelah menabrak pembatas jalan di Jl RE Ratnadinata dari arah Pelabuhan Sekupang menuju Tiban.

Doni tewas setelah sepeda motor Honda CB 150 yang dikendarainya tidak bisa dikendalikan lagi setelah melaju sangat kencang bersama kawannya, Kamis (10/03/2016) pukul 03.00 WIB.

"Katanya, tabrakan di tikungan tidak jauh dari Taman Kolam Sekupang. Yang menemukan pertama kali itu anggota Polisi Perairan (Polair)," kata Tarigan, kerabat korban, di kamar mayat Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB).


Doni tewas seketika di lokasi kejadian, sementara kerabatnya mengalami patah tulang di kaki kanan dan kiri. Keduanya langsung dilarikan menggunakan mobil ambulance RSOB Sekupang.

"Semalam, dia itu mau pulang ke rumahnya di Perumahan Bukit Indah Batuaji. Dia orangnya baik, kalau berlayar, aku yang pake sepeda motornya," katanya Tarigan lagi.

Isak tangis tidak terbendung di wajah Ketrin, kakak angkat korban. Ia hanya bisa mengelus wajah almarhum sambil meneteskan air mata. "Sudah punya rumah baru kau Don. Tidak telepon aku lagi kau nanti ya Don," kata wanita berambut pendek itu sambil menatap wajah almarhum.

Direncanakan, almarhum Doni akan diberangkatkan menggunakan maskapai Sriwijaya sekitar pukul 14.00 WIB, ke kampung halamanya di Lampung Tengah.

"Orang tua almarhum itu di Lampung, jadi siang ini permintaan orangtua agar dikebumikan di tanah kelahiran Doni," pungkasnya.

Editor: Udin