Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buruh Pencetak Bata Ditemukan Tak Bernyawa di Pondoknya
Oleh : Harjo
Senin | 07-03-2016 | 08:12 WIB
IMG-20160306-WA0023.jpg Honda-Batam
Jasad buruh pencetak bata yang ditemukan di pondok tempatnya bekerja. (Foto: Harjo) 

BATAMTODAY.COM, TanjungubanM. Agus (62), buruh pencetak bata di tobong bata milik Balak alias Asua (50) di km 16 Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, ditemukan sudah tidak bernyawa di pondok tempat dia bekerja, Minggu (6/3/2016) sekitar pukul 18.30 Wib.

Kasatreskrim Polres Bintan, Ajun Komisaris Polisi, Arya Tesa Brahmana mengatakan, Agus ditemukan setelah Sukarno alias Ahang saudara kandung dari Asua, menanyakan korban yang sampai sore hari tidak kelihatan.

Karena penasaran Ahang dan Burhan mendatangi pondok tempat korban bekerja yang tidak jauh dari rumah Asua. Karena setelah sampai di pondok tempat cetak bata terkunci, kedua saksi penarasan dan mengambil inisiatif untuk mendobrak pintu pondok.

"Saat pintu pondok berhasil didobrak saksi mendapati korban yang diketahui kelahiran Jakarta tersebut sudah terbujur kaku dan tidak bernyawa," terangnya.

Angota Satreskrim Polres Bintan dan Polsek Gunungkijang yang datang ke lokasi langsung menghubungi Puskesmas terdekat serta membawa korban ke RSUD Kepri di Tanjungpinang. Dari lokasi kejadian ditemukan sejumlah sisa obat generik diantaranya, merk Dexaharsen, sangobion, Paramex serta GPU atau obat minyak gosok.

"Dari hasil visum yang dilakukan oleh pihak medis, tidak ditemukan adanya kekerasan, diperkuat keterangan dari rekan kerja korban, bahwa sore hari sebelumnya  korban mengeluh sakit di bagian perut." 

Editor: Dardani