Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Keasyikan Ngecor, Heru Kesetrum Hingga Kritis
Oleh : Harun Al Rasyid
Minggu | 06-03-2016 | 15:36 WIB
Heru. Purnomo.JPG Honda-Batam
Heru Santoso, korban tersengat listrik saat melakukan pengecoran atap rumah di Perumahan Marina Raya, saat ini kritis tengah dirawat RSUD Embung Fatimah Batam. (Foto/BATAMTODAY.COM/Harun Al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Nasib nahas menimpa Heru Santoso (21) salah satu pekerja buruh bangunan di Perumahan Marina Raya, Sekupang kritis akibat tersengat listrik, Sabtu (5/3/2016) kemarin sekitar pukul 14.15 WIB.


Ketika itu Heru dkk tengah mengerjakan pengecoran atap rumah di komplek perumahan tersebut.

Agus (21) saksi mata sekaligus rekan kerja korban mengatakan, korban hendak mengikat papan pengecoran pada lantai dua. Saat berdiri, tepat diatas kepalanya melintas kabel listrik telanjang sebesar ibu jari orang dewasa. 

"Dia kan pake kupluk (penutup kepala/topi, red), mungkin karena basah jadinya kesetrum. Kayak ditarik gitu listriknya," ujar Agus saat ditemui BATAMTODAY.COM di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Minggu (6/2/2016). 

Ketika tersengat listrik korban langsung terpental ke belakang, beruntung tanganya cekatan meraih besi. Hendri, warga Tembilan Riau yang baru bekerja sekitar satu bulan di Batam ini jatuh dan terjepit diantara besi dan kayu. 

"Tinggi rumah itu sekitar 7 meter, untungnya tak jatuh kebawah. Langsung kami antarkan ke sini (RSUD Embung Fatimah, red)," tuturnya. 

Rekan Heru lainnya, Idris, juga menuturkan, saat kejadi itu terdengar bunyi seperti ledakan petir yang cukup besar. Iapun kaget dan langsung menghampiri Hendri kemudian merahi tubuh sahabatnya itu agar tidak terjatuh. 

"Setelah kesetrum itu, dia diam gak ngomong sama sekali. Badanya udah kayak terbakar gitu,"tutur Idris. 

Hingga saat ini korban masih dirawat di ruang Intalasi Center Unit (ICU) RSUD guna mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Meski sempat kritis, korban sudah bisa berbicara sedikti demi sedikit. 

"Dari kepala sampai bagian perut gosong sampai kulitnya terkelupas. Tangan bagian kiri gak terlalu parah, kulitnya tak kelupas. Lebih parah lagi bagian kepala, wajah, rambutnya saja terbakar," kenang Idris menceritakan kejadian yang menimpah sahabat masa kecilnya itu. 

Editor: Surya