Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kebakaran PT BCI di Lobam, Ternyata Dipicu Ulah Anak Korban Bermain Lilin
Oleh : Harjo
Minggu | 06-03-2016 | 13:00 WIB
Gudang_Lobam.jpg Honda-Batam
Kebakaran gudang PT BCI di Kawasaan Industri Lobam pada, Sabtu (5/3/2016) kemarin, ternyata ulah anak korban yang bermain lilin (Foto : BATAMTODAY.COM/Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban- Kebakaran PT BCI Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam, Sabtu (5/3/2016) kemarin, diduga akibat anak korban bermain api dan menyalakan lilin hingga menyambar bensin yang tercecer dari genset yang selalu digunakan untuk penerangan di rumah saat lampu listrik padam.


Kapolsek Bintan Utara Komisaris Polisi Razaliudin kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Minggu (6/3/2016)n mengatakan dari hasil penyelidikan awal, penyebab kebakaran yang terjadi di gudang BCI Lobam diduga akibat salah seorang anak dari korban bermain api dan menyalakan lilin. Tanpa disadaridisekitar tempat bermain ada ceceran minyak bensin dari mesin genset.

Akibatnya api dari lilin yang dinyalakan menyambar bensin yang berceceran hingga menghanguskan rumah atau gudang beserta isinya, termasuk sejumlah barang berharga dan dokumen yang ada di dalam rumah.

" Api yang mulai membesar sempat disiram dengan air, namun malahan semakin membesar. Melihat api semakin besar anak perempuan korban yang tidak sekolah karena sakit, langsung membawa adiknya keluar rumah untuk menyelamatkan diri," ungkap Razaliudin.

Dengan adanya kejadian kebakaran ini, Razaliudin menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati serta memperhatikan perilaku anak, terutama yang bisa mengakibatkan hal yang tidak di inginkan dan berakibat fatal baik terhadap keluarga serta lingkungan.

Diberitakan sebelumnya, gudang  milik PT BCI Lobam, di dalam kawasan industri Bintan (KIB) Lobam,  hangus terbakar dan nyaris rata dengan tanah. Semua barang termasuk dokumen milik penjaga gudang perusahaan, hangus terbakar dan tidak bisa diselamatkan.

Samin Harahap yang tinggal di gudang perusahaan kepada BATAMTODAY.COM dilokasi kejadian, Sabtu  (5/3/2016) menyampaikan, dirinya mengetahui gudang atau tempat tinggalnya terbakar dari kedua anaknya yang berada di rumah.

"Anak yang mengabari rumah terbakar dan saya sedang berada di luar. Saat sampai di rumah, kondisi api sudah sangat besar, sehingga tidak bisa menyelamatkan seluruh barang berharga dan dokumen penting yang ada dalam rumah, termasuk pakaian ," terangnya.

Harlin Samosir, Ketua  RT 2/RW 2 Kelurahan Teluklobam, Kecamatan Serikuala Lobam membenarkan kejadian tersebut. Bahkan saat mendapat laporan, dia melihat api sudah sangat besar serta menyaksikan kedua anak pemilik rumah, menangis disekitar lokasi.

"Karena api sudah sangat besar, masyarakat yang datang ke lokasi untuk memberikan bantuan terpaksa mundur dan tidak berani mendekat, tetapi dalam kebakaran ini semua korban selamat," ungkapnya

Editor : Surya