Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Plt Kadistamben Lingga Disebut Paling Berperan Keluarkan 23 Izin Tambang
Oleh : Nur Jali
Sabtu | 05-03-2016 | 13:43 WIB
tambang_bauksit.jpg Honda-Batam
Ilutrasi aktivitas pertambangan.

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Lingga disebut-sebut sebagai sosok paling berperan dalam penerbitan 23 izin tambang yang dikeluarkan pada tahun 2015 yang lalu, yang diteken oleh Penjabat Bupati Lingga dan Bupati Lingga kala itu. 

Salah satu perusahaan yang masuk dalam 23 perusahaan yang izinnya diterbitkan pada tahun 2015, yang enggan menyebutkan identitasnya, membenarkan bahwa dirinya mengurusisemua perizinan tersebut melalui Plt Kepala Dinas Pertambangan bahkan saat itu semua perizinan dipermudah.

"Beliau yang mengurusi semuanya, kami hanya terima bersih urusan lobi ke sana juga beliau," kata salah satu sumber saat dikonfirmasi, Sabtu (5/3/2016).

Sumber tersebut juga sempat menunjukkan surat rekomendasi yang ditandatangani oleh Plt Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Lingga, Dewi Sartika. Saat pengurusan pihak perusahaannya juga melibatkan salah satu oknum anggota di legislatif Lingga.

"Ya benar ini suratnya, yang bantu buat ibu Dewi kami selama tidak bermasalah kami jalan, ada anggota dewan juga yang bantu, " kata sumber tersebut, namun menolak untuk memberikan surat tersebut dengan alasan tertentu.

Sebelumnya Edi Irawan yang pernah menjabat Pj Bupati Lingga mengatakan dirinya merasa kecolongan. "Ceritanya sudah sampai kemana-mana ya, saya juga tidak tahu nih, dan kecolongan dengan hal ini, karena saat itu banyak yang harus saya tanda-tangani," ujar Edi Irawan beralasan saat dikonfirmasi BATAMTODAY.COM


Untuk melakukan evaluasi, benar tidaknya ada 20 IUP yang ditandatanganinya, Edi mengaku sedang berusaha menghubungi salah seorang pejabat di Lingga Dewi, untuk menanyakan 20 IUP yang ia obral. 

"Saya dari semalam sedang menghubungi Bu Dewi ini, untuk menanyakan masalah IUP itu. Tapi sampai saat ini belum bisa," jelas Edi beralibi. 

Editor: Dodo