Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perluasan Apron Bandara Hang Nadim Batam Bernilai Rp70 Miliar Bakal Dilelang Mei 2016
Oleh : Hadli
Jum'at | 04-03-2016 | 18:44 WIB
apron_Bandara_Hang_Nadim_Batam.jpg Honda-Batam
Apron Bandara Hang Nadim Batam saat ini (foto : ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Perluasan Apron Bandara Internasional Hang Nadim Batam akan dilelang pada Mei 2016 mendatang oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam, guna menunjang operasional pesawat.

"Insya Allah Mei ini akan dilakukan lelang di BP Batam," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso, Jum'at (4/3/2016).

Ia mengatakan, dari rancangan awal perluasan Apron Hang Nadim Batam dari 165 ribu meter persegi menjadi 205 ribu meter persegi itu, telah masuk proses kelengkapan administrasi.

Mudah-mudahan semuanya lancar, sehingga Mei bisa lelang dan tahun ini sudah bisa selesai dibangun. Karena kebutuhan apron yang lebih luas sudah sangat mendesak," kata dia.

Perlunya perluasan apron dilakukan untuk mengatasi antrean pesawat yang terjadi setelah mendarat, saat jam-jam tertentu. Sebab luas apron yang ada, sudah tidak lagi dapat menampung seluruh pesawat yang berktifitas.

"Terkadang tiga sampai empat pesawat harus antre karena apron penuh. Sementara hingga saat ini, belum ada maskapai yang berminat terbang malam hari dari Hang Nadim. Meski sudah dibuka 24 jam," tutur dia.

Upaya perluasan apron, menurut Suwarso sudah diupayakan BP Batam selaku pengelola Bandara Hang Nadim Batam pada tahun 2014 silam. Namun rancangan tersebut mengalami kendala dalam lelang.

Namun dengan anggaran perluasan hingga mencapai Rp70 miliar, kata dia, akan sangat menunjang operasional maskapai-maskapai di Hang Nadim, khususnya dalam menghemat bahan bakar.

Dengan penambahan luas apron pada sisi sebelah kiri Bandara Internasional Hang Nadim Batam, akan mampu menampung sekitar 30 unit pesawat jenis Boeing 737 atau Airbus A320 dalam waktu bersamaan. Sedangkan saat ini hanya mampu memuat sekitar 22 pesawat secara bersamaan.

Editor: Udin