Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PAC Partai Hanura Batam, Sayangkan Muscab Lanjutan di Gelar Sembunyi-sembunyi
Oleh : Ahmad Rohmadi
Rabu | 02-03-2016 | 10:33 WIB
IMG_20160301_222532_1456885005709.jpg Honda-Batam
Ketua PAC Bengkong, Setia Putra Tarigan (Foto : Ahmad Rohmadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Permasalahan internal kepengurusan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kota Batam masih terus berlanjut. Setelah deadlock pada Musyawarah Cabang (Muscab) beberapa lalu, kini permasalahan tersebut menemui babak baru.

Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Bengkong, Setia Putra Tarigan menjelaskan, pihaknya sangat menyayangkan langkah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Kepri yang membiarkan adanya Muscab lanjutan, namun tidak melibatkan para kader pemilik hak suara.

"Kami para PAC tidak mendapat undangan ada muscab lanjutan di Hotel PIH Batam Center tadi malam. Dan itu ternyata dihadiri oleh Ketua DPD, Bakti Lubis. Ini kan sudah tidak benar," kata Tarigan, Rabu (2/3/2016)

Karena menurutnya, ia sebagai ketua PAC Bengkong dan sejumlah PAC lainnya mempunyai hak suara penuh untuk memilih Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) baru, yang sebelumnya dijabat oleh Iwan Krisnawan.

Tidak hanya PAC, organisasi sayap partai dan juga srikandi partai dijelaskannya juga tidak mendapatkan pemberitahuan. Bahkan ketua Plt Yusrizal yang diberikan SK DPD, juga tidak mengetahui ada agenda Muscab lanjutan tersebut.

"Muscab ini jelas ilegal dan ketua DPD membiarkan itu, dan kami sangat sesalkan hal ini. Seharusnya DPD bisa lebih bijaksana menyikapi masalah ini," ujar Tarigan lagi.

Masih kata Tarigan, acara tersebut juga tidak mempunyai izin dari Kepolisian, pasalnya saat mendapatkan informasi, ia bersama kader lainnya langsung mendatangi tempat acara tersebut untuk meminta klarifikasi kepada panitia.

Namun, pada waktu yang bersamaan beberapa anggota Polresta Barelang meminta acara tersebut untuk bubar karena tidak ada izin yang disampaikan ke pihak kemananan untuk melaksanakan kegiatan.

"Pas kami datang kesana, ternyata sebelum mulai sudah dibubarkan Polisi, tapi tidak tahu kalau diam-diam dilaksanakan lagi," katanya.

Selain itu, ia juga meminta agar kedepan bisa dilaksananakan Muscab sesuai dengan AD/ART Partai, karena pihaknya mengaku masih murni kader Partai Hanura yang sama-sama mempunyai visi dan misi membangun Partai lebih baik.

"Satu lagi, saya minta jangan lagi melibatkan preman-preman. Karena partai kita adalah hati nurani rakyat bukan Partai preman," kata Tarigan mengakhiri.

Editor : Udin