Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Industri Galangan Kapal di Batam Turun Performa Hingga 80 Persen
Oleh : Roni Ginting
Selasa | 01-03-2016 | 15:44 WIB
galangan_kapal.jpg Honda-Batam
Ilustrasi galangan kapal.

BATAMTODAY.COM, Batam - Industri galangan kapal atau shipyard di Batam kondisinya saat ini sedang lesu. Hal itu terbukti dengan keputusan manajemen perusahaan shipyard terbesar di Tanjunguncang Batam, PaxOcean, menawarkan pemutusan hubungan kerja (PHK) sukarela kepada seluruh karyawanya.

Menanggapi persoalan tersebut, Badan Pengusahaan (BP) Batam mengatakan, pemerintah sudah harus segera membuat kebijakan yang bisa menggairahkan Batam kembali, termasuk kepastian hukum dan kemudahan perizinan.

"Ya.., kepastian hukum, kemudahan perizinan, insentif yang menarik, infrastruktur dan lain-lain," kata Direktur Pemasaran dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono, Selasa (1/3/2016).

Ia mengakui, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Batam Shipyard and Offshore Association (BSOA) bahwa industri galangan kapal di Batam saat ini performanya sedang mengalami penurunan hingga 80 persen.

"Kalau gulung tikar belum dengar. Tapi kalau yang turun performanya mungkin sampai 80 persen," ungkap Andiantono.


Diberitakan sebelumnya, manajemen perusahaan shipyard terbesar di Tanjunguncang Batam, PaxOcean menawarkan pemutusan hubungan kerja (PHK) sukarela kepada seluruh karyawanya. Baik itu karyawan permanen maupun kontrak. Itulah keputusan dari hasil rapat antara pihak manajemen dengan pengurus Pimpinan Unit Kerja (PUK), Jumat 26 Februari 2016 lalu. 

Editor: Dodo