Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jangan Sampai ada Kekosongan Jabatan

DPRD Kepri Minta Mendagri Segera Tunjuk dan Laksanakan Pelantikan Walikota Batam
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 29-02-2016 | 19:49 WIB
jum.jpg Honda-Batam
Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak (foto : dok batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak sangat menyayangkan, belum adanya telegram dan surat penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Batam. Demikian juga pelaksanaan pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Batam, yang hingga saat ini belum dijadwalkan pemerintah pusat.

"Harapan kita, Mendagri segera dapat menunjuk pelaksana tugas (Plt) Walikota Batam, dan segera melantik Walikota dan Wakil Walikota Batam terpilih sehingga pelaksanaan tugas pemerintahan di daerah dapat berjalan dengan baik," ujar Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak di Tanjungpinang, Senin (29/2/2016).

Terkait penunjukan Plt, DPRD Kepri juga menyatakan sangat setuju, untuk mendelegasikan kepala daerah sementara kepada Sekdako. Karena, selain masa tugasnya yang sangat singkat, juga dikatakan akan menghemat biaya pelantikan, jika yang ditunjuk nantinya lenjabat walikota.

"Intinya, kita sepakat Mendagri dapat segera menunjuk Plt, dan pelaksanaan pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Batam ini segera mendapat kepastian, kapan akan dilantik," ujarnya.

Hal yang sama juga dikatakan anggota Komisi I DPRD Kepri, Sukri Fahrial. Ia mengatakan, selain sangat menyangkan sikap Mendagri yang terkesan mempermainkan daerah, khususnya Kota Batam dan Provinsi Kepri, kejadian ini akan mengganggu dan mempersulit pelaksanaan roda pemerintahan di daerah.

"Kami juga sudah mendapatkan informasi itu, dan hal ini sangat kita sayangkan. Dan dari kejadian ini, kami juga bertanya-tanya, apa sebenarnya maksud dan tujuan pemerintah pusat, yang selalu mengobok-obok daerah ini," ujar politisi dari Hanura ini.


Hendaknya, tambah dia lagi, pemerintah pusat sebagai induk dari pemerintahan, dapat memberikan pengayoman dan bimbingan kepada daerah. Namun kalau sampai seperti ini, bukan hanya DPRD yang bertanya-tanya, semua masyarakat Kepri akan bertanya, apa maksud dan tujuan Mendagri melakukan hal seperti ini.

"Harusnya pusat itu tau pekerjaannya, jangan sampai ada kekosongan, karena kekosongan ini akan mempersulit pemerintahan di daerah," ujarnya.

Di tempat terpisah, Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Kepri, Misni, menyatakan, hingga saat ini pihaknya masih menanyakan langsung ke Kementerian Dalam Negeri, terkait penunjukan Plt Walikota Batam dan jadwal pelaksanaan pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Batam terpilih.

"Saat ini kami sedang di Kemendagri, untuk meminta dan melakukan koordinasi, khususnya mengenai penunjukan Plt dan pelaksanaan pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Batam ini," ujarnya melalui telepon genggam. . 

Editor: Udin