Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Satu Ditembak, Dua Pelaku Pembunuhan Buruh Bangunan Dibekuk
Oleh : Romi Chandra
Jum'at | 26-02-2016 | 11:51 WIB
tsk-pembunuhan-bengkong.jpg Honda-Batam
KA, salah satu tersangka pelaku pembunuhan Hendri Hamdani digelandang ke Mapolresta Barelang dengan luka tembak di kakinya. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pergerakan cepat aparat kepolisian untuk mengungkap kasus pembunuhan Hendri Hamdani (31), yang ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi mengenaskan di dalam kamar kosnya, Gang Manggis RT 02/RW 04 Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, pada Rabu (24/2/2016), membuahkan hasil.

Terhitung dalam waktu 16 jam, dua pelaku berhasil dibekuk, yang berinisial KA (24) dan RP (25). Mereka bersembunyi di Perumahan Putri Hijau, Batuaji, Kamis (25/2/2016) malam. KA terpaksa dilumpuhkan dengan menembak kakinya karena berusaha kabur.

Kapolsek Bengkong, AKP Syamsurizal, mengatakan, pengungkapan kasus tersebut dilakukan pihaknya yang bekerjasama dengan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang.

"Setelah mengetahui kejadian, kita langsung mendalami dengan meminta keterangan saksi-saksi yang mengarah pada dua pelaku. Untuk otak pembunuhan adalah KA," ujar Rizal, Kamis malam.

Untuk kronologi kejadian jelasnya, sekitar pukul 23.00 WIB, pelaku mendatangi indekos korban, dan telah menyiapkan sebilah pisau. "Yang masuk ke dalam rumah hanya KA. Sementara RP menunggu di atas motor. Di dalam kamar, terjadi perkelaian dan pelaku menikam korban sebanyak 19 kali. Namun sebelum menikam, pelaku membekap mulutnya," terang Rizal.

Setelah meninggal, pelaku meninggalkan korban dalam kondisi bersimbah darah. Untuk mengelabui warga, pelaku menghidupkan televisi dan musik di dalam kamar korban. Sementara saat kejadian, istri korban sedang duduk di salah satu kedai tak jauh dari rumah.

"Istri korban baru mengetahui kejadian setelah sampai rumah melihat warga sudah ramai dan korban sudah tak bernyawa lagi. Pelaku menghidupkan TV dan musik untuk mengelabuhi warga, agar bisa melarikan diri," jelasnya.

Sebelumnya, Hendri Hamdani (31), ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi mengenaskan di dalam kamar kosnya, Gang Manggis RT 02/RW 04 Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, pada Rabu (24/2/2016) malam.


Penemuan korban pertama kali diketahui oleh bapak kos bernama Gito yang merupakan mandor dari Hendri. Saat itu, pria kurus ini hendak menanyakan keadaannya dengan sang istri yang cekcok sejak pagi.

Editor: Dodo