Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Musim Hujan, Masyarakat Harus Lakukan Ini Agar Tak Jadi Korban DBD
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 24-02-2016 | 14:25 WIB
penyebab-demam-berdarah-dan-pencegahan-demam-berdarah.jpg Honda-Batam
ilustrasi nyamuk penyebab demam berdarah (foto : ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Cuaca buruk dan hujan yang melanda Batam sejak pagi tentu membuat air tergenang di beberapa sudut di pemukiman warga. Wargapun harus tetap waspada, apabila ada air tergenang. Kerena genangan air itu akan mengundang penyakit.

Terutama penyakit demam berdarah yang disebapkan jentik nyamuk yang berkembang biak di genangan air. Untuk itu masyarakat harus melakukan ini apabila tidak ingin menjadi korban Demam Berdarah Dengue (DBD).

Salah satunya harus menerapkan cara jitu, dengan memiliki juru pemantau jentik (Jumantik) dikediaman masih-masing ataupun dilingkungan perumahan.

"Kalau dirumah itu harus menunjuk satu orang untuk dijadikan juru pemantau jentik. Itu merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan dalam mencegah penyakit DBD," kata Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penyebaran Lingkungan (P3PL), Dinkes Kota Batam, Sri Rupiati Rabu (24/02/2016) saat dihubungi.

Selain itu, jumantik juga bisa melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara rutin. Jumantik juga harus memiliki peran aktif dalam meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi DBD. Karena nyamuk Aedes Aegypty sangat senang berkembang biak pada genangan air.

"Nyamuk itu akan berkembang biak sangat cepat apabila ada genangan air. Jadi dengan adanya jumanti, setidaknya mematikan berkembang biaknya jentik nyamuk," ujar Sri kepada BATAMTODAY.COM.

Sri berharap, masyarakat, pemukiman rumah, tempat perusahaan ataupun sekolah harus menerapkan cara jitu membentuk jumantik.

"Saya juga sudah sosialisasikan soal ini, dan berharap sekolah juga bisa bekerjasama. Karena biasanya peserta didik lebih aktif. Karena mereka bisa menjadi duta jumantik di sekolah," tuturnya.

Menurutnya, setidaknya dengan cara itu, bisa menekan jumlah penderita DBD. Sebab hingga saat ini sudah empat korban meninggal akibat DBD, dan jumlah penderita semakin bertambah.

"Jangan lupa selalu lakukan 3M plus dan menerapkan jumantik, apabila tidak ingin terkena penyakit DBD," pungkasnya.
   
Editor: Udin