Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga Bumbu Dapur di Karimun, Meroket
Oleh : Nursali
Rabu | 24-02-2016 | 10:34 WIB
20160224_082104.jpg Honda-Batam
salah satu pedagang di Pasar Puan Maimun saat melayani pembeli (Foto : Nursali)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Harga sejumlah bumbu dapur seperti Cabai Merah, Bawang, dan sayur mayur, mulai merangkak naik, mulai dari Rp1000 hingga Rp2000. Meskipun suplai kebutuhan pokok ini lancar, namun kenaikan komoditi tertentu ini tetap tidak bisa di bendung.

"Udah beberapa pekan terakhir ini lah naiknya Bang. Ada yang naik seribu, ada juga naiknya dua ribu," kata Nanang salah satu pedagang di Pasar Puan Maimun, Karimun. Rabu (24/2/2016) pagi.

Dia mengatakan, kenaikan harga bumbu dapur ini tak hanya terjadi pada komoditi yang berasal dari daerah setempat. Bahkan yang berasal dari luar negeripun mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

"Kalau brokoli Malaysia ini sekarang harganya Rp340 ribu perkilogram, naik 100 ribu Bang. Kalau kemaren saya beli masih Rp240 ribu," katanya lagi.

Di tempat yang sama, seorang ibu rumah tangga, Sari mengeluhkan harga bumbu dapur tersebut. Ia mengatakan, seharusnya harga kebutuhan pokok ini turun, mengingat harga bahan bakar minyak telah turun.

"Harusnya gitu la Bang. Kemaren katanya minyak naik. Tapi, kenapa minyak udah turun, harganya masih tetap sama?. Kalau seperti ini yang dibebani kan masyarakat kecil," kata Ibu 3 anak ini menimpali.

Hingga berita ini diunggah, belum diperoleh informasi terkait kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok masyarakat tersebut. Bahkan Disperindag Pemkab Karimun yang sejatinya mengontrol lalu lintas harga barang di Karimun ini, tidak berkutik sedikitpun.

Editor : Udin