Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

SPBU Sering Kehabisan Stok BBM

Penjual BBM Eceran di Karimun Menjamur
Oleh : Alrion/Dodo
Kamis | 11-08-2011 | 12:53 WIB
eceran.gif Honda-Batam

Pengecer BBM di Karimun. (Foto: Alrion)

KARIMUN, batamtoday - Akibat hanya ada satu Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) yang beroperasi, penjual Bahan Bakar Minyak (BBM) eceran di Karimun mulai menjamur.

Menjamurnya pengecer BBM ini, lantaran sebagian warga ingin memanfaatkan tingginya kebutuhan BBM yang tidak mampu dipenuhi oleh SPBU yang sebagian sahamnya dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten Karimun.

Pada umumnya para pengecer BBM ini menjual dengan kemasan botol berukuran 1,5 liter seharga Rp10 ribu. Selain itu para pengecer ini juga menjual BBM dengan kemasan dan harga yang berbeda-beda mulai dari kisaran Rp5 ribu hingga Rp20 ribu.

"Model seperti ini sudah lumrah karena saya hanya mengikuti pola pengecer lama," kata Sannida, seorang pengecer BBM kepada batamtoday, Kamis, 11 Agustus 2011.

Dari segi keuntungan, Sannida mengatakan dengan cara menjual per botol ini bisa mendapatkan profit berlipat. Dirinya juga enggan menjual dengan ukuran per liter dengan alasan keuntungannya sedikit.

"Kalau mau silakan beli, kalau tidak mending antri di SPBU yang stoknya belum tentu ada," ujarnya.

Pola ini banyak dikeluhkan warga lantaran pengecer mengambil keuntungan terlalu tinggi dan meskipun Dinas Perindustrian dan Perdagangan Karimun telah mengeluarkan himbauan agar pengecer menjual dengan satuan liter, namun tampaknya tak digubris.