Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ancaman untuk Rumah Makan Padang
Oleh : Redaksi
Selasa | 16-02-2016 | 13:00 WIB
rumah.jpg Honda-Batam
ilustrasi pelayan Rumah Makan Padang (foto : ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menjawab keresahan para pemilik rumah makan (RM) Padang, bila pemerintah membuka 100 persen investasi asing pada sektor restoran. Kebijakan tersebut tertuang dalam paket kebijakan ekonomi X, yang hari ini telah diluncurkan.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menjawab keresahan para pemilik rumah makan (RM) Padang, bila pemerintah membuka 100 persen investasi asing pada sektor restoran. Kebijakan tersebut tertuang dalam paket kebijakan ekonomi X, yang hari ini telah diluncurkan.

Arief meyakini, dibukanya investasi 100 persen untuk asing di sektor restoran tidak akan menggerus keberadaan restoran Padang, yang saat ini sudah menjamur di berbagai kota. Pasalnya Kemenpar memberikan nilai minimal untuk para investor asing berinvestasi.

"Apa nanti akan menyerang rumah makan Padang? Tidak mungkin, karena modal usahanya Rp10 miliar. Kalau modal usahanya Rp10 miliar, total investasi dia itu minimal Rp100 miliar. Jadi jangan khawatir. Kalau dia tetap nekat masuk, maka harus bermitra dengan lokal, sepanjang dia modal usahanya di bawah Rp10 miliar," papar Arief di Kantor Presiden, Jakarta.

Mantan dirut PT Telkom ini menambahkan, rumah makan dengan restoran merupakan hal yang berbeda. Dimana rumah makan saat ini sudah dibuka 100 persen untuk asing.

"Beda rumah makan dan restoran adalah kalau restoran itu ada dapurnya, kalau rumah makan seperti RM Padang, dari zaman dahulu hanya dipanasin aja di situ. Nah sekarang yang seperti itu dibuat menjadi sama-sama 100 persen," kata Arief.

Sumber: jpnn.com

Editor: Udin