Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Paskibaraka Tanjungpinang Gelar Latihan Gabungan
Oleh : Charles/Dodo
Rabu | 10-08-2011 | 17:58 WIB
Latihan_Gabungan_Paskibraka_Kota_tanjungpinang.JPG Honda-Batam

Latihan Gabungan Paskibraka Kota tanjungpinang

TANJUNGPINANG, batamtoday - Menghadapi peringatan HUT-RI ke 66 pada 17 Agustus 2011 mendatang, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Tanjungpinang, yang terdiri dari sejumlah siswa dan siswi SMA di Kota Tanjungpinang, menggelar Latihan Gabungan (Latgab) bersama dengan TNI-Polri di halaman Kantor  Wali Kota Tanjungpinang pada Rabu, 10 Agustus 2011.

Latihan gabungan Paskibraka Kota Tanjungpinang bersama unsur TNI-Polri ini dilakukan secara bersama dan langsung disaksikan Wakil Wali Kota Tanjungpinang Edward Mushalli dan didampingi Danwing Udara II Kolonel Sigit Setiyanta serta Danlanudal Letkol Laut (T) Bambang Wahjuniarto, SE.

Latihan gabungan ini merupakan kedua kali dilaksanakan setelah sebelumnya 29 Juli yang lalu dilaksanakan latihan serupa. Letnan Aan Indrawan dari Lanudal Tanjungpinang selaku koordinator latihan, tim Paskibraka Kota Tanjungpinang mengatakan bahwa latihan gabungan ini masih akan terus dilaksanakan hingga 11 dan 12 Agustus besok, sementara gladi bersih akan dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2011.

"Jumlah keseluruhan pasukan pengibar bendera ada 82 orang yang terdiri dari 32 pelajar SMU terpilih, dan sebelumnya telah menjalani serangkaian seleksi yang ketat, 50 personil dari TNI-POLRI, yang terbagi dalam pasukan 17, 8 dan 45," kata Aan.

Aan juga menyebutkan selama menjalani latihan, ke-32 pelajar SMU ini telah dikarantina sejak 23 Juli 2011 lalu dan masih akan berlanjut hingga tanggal 18 Agustus 2011 mendatang di Hotel Shangrilla Tanjungpinang.

"Sampai saat ini, dari hasil pantuan kami, sesi latihan yang padat dan berat, ditambah dalam keadaan berpuasa, tidak menyurutkan semangat para pelajar untuk mengemban tugas menjadi pasukan pengibar bendera pada peringatan Detik-detik Proklamasi 17 Agustus 2011 nanti karena mereka adalah pelajar-pelajar terpilih yang telah lolos seleksi," ujarnya.

Sementara itu, Sigit Setiyanta selaku koordinator kegiatan menilai sesi latihan gabungan kali ini sudah cukup baik dan berpesan agar apapun yang terjadi pada saat hari H, pengibaran dan penurunan bendera harus tetap dilaksanakan dalam kondisi apapun mengingat perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan tidaklah mudah.

"Oleh karena itu kami memerintahkan agar petugas pengibar bendera berlatih secara intensif, dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak terduga, dan kami juga berharap, berharap agar pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses," ujarnya di akhir pengarahan.