Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemkab Karimun akan Bina 5 Pengikut Gafatar asal Karimun
Oleh : Nursali
Minggu | 14-02-2016 | 08:29 WIB
Nursali1(1).jpg Honda-Batam
Kepala Bagian Hubungan Masyaralat Pemerintah Kabupaten Karimun Muhammad Yosli

BATAMTODAY.COM, Karimun - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun akan memberikan pembinaan secara khusus terhadap mantan pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Karimun.


Pembinanaan yang akan diberikan berupa siraman rohani yang disampaikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karimun.

Kabag Humas Pemkab Karimun Muhammad Yosli mengatakan sebanyak 5 orang warga Karimun menjadi pengikut organisasi dan aliran sesat yang menamakan dirinya sebagai Milah Ibrahim, yakni kelompok yang menggabungkan tiga ajaran agama samawi, yakni Islam, Kristen dan Yahudi, yang didirikan oleh Ahmad Mossadeq bernula dari Al Qiyadah Al Islamiyah.

Kelima warga Karimun tersebut dijemput di Batam, setelah dilakukan pembinaan di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur selama satu bulan, paska dipulangkan dari Pulau Kalimantan.

"Kita koordinasikan dulu ke provinsi untuk menjemput eks Gafatar ini. Mereka akan mendapat siraman rohani dari MUI setelah mendapat pembinaan, mereka akan dipulangkan ke tengah-tengah masyarakat," kata Yosli di kepada BATAMTODAY.COM, Minggu (14/2/2016).

Selama menjalani pembinaan, kata Yosli, mereka akan ditempatkan di satu lokasi agar mereka bisa menyerap ajaran kebenaran yang telah mereka anut sebelumnya.

"Lokasinya belum kita tentukan. Setelah dibina nanti baru mereka akan kembali ke masyarakat seperti semula," katanya.

Kabag Humas Pemkab Karimun ini menambahkan, sebelum dilakukan pembinaan, kelima mantan pengikut Gafatar tersebut akan dilakukan pendataan, apakah mereka benar penduduk asli Karimun atau pendatang.

"Apakah mereka memang asli warga Karimun, atau pindahan dari daerah lain. namun tetap kita lakukan pembinaan. Identitas di KTP-nya akan kita lihat," katanya.

Editor : Surya