Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ketum TP PKK Lantik 7 Ketua TP PKK Provinsi di Indonesia
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 13-02-2016 | 08:39 WIB
pelantikan-pkk-.jpg Honda-Batam
Pelantikan Ketua TP PKK Provinsi untuk masa kerja 2016-2021, oleh Ketum TP PKK RI, Erni Guntarti Tjahyo Kumolo (Foto : Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Setelah ketujuh Gubernur hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2015 dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, secara otomatis para istri ketujuh Gubernur tersebut terpilih menjadi sebagai Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) di Provinsi masing-masing.

Pelantikan ketujuh Ketua TP PKK Provinsi untuk masa kerja 2016-2021, termasuk ketua TP PKK Provinsi Kepri Hj. Aisyah Sani dilakukan Ketua Umum TP PKK RI, Erni Guntarti Tjahyo Kumolo, di aula kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Jumat (12/2/2016).

Pelantikan itu sendiri dihadiri Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo beserta para Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru dilantik oleh Presiden Joko Widodo untuk masa jabatan 2016-2021.

Dalam sambutannya, Erni Guntarti mengaku percaya jika para Ketua TP PKK Provinsi yang baru ia lantik ini akan mampu melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab dalam menjalankan 10 program kerja PKK.

TP PKK merupakan mitra Pemerintah yang digerakkan oleh kaum ibu. Tujuannya membantu dalam mensukseskan pembangunan, terutama dalam mensejahterakan keluarga dan masyarakat seutuhnya. Untuk itu, ia menekankan kepada Pemerintah Daerah agar mendukung program-program PKK.

“Tim Penggerak PKK dapat berperan sebagai unsur terdepan yang akan menggalang peran serta masyarakat,” ujarnya.

Erni juga mengatakan bahwa PKK akan kuat dan efektif apabila tidak hanya didukung oleh Pemerintah Daerah, tapi juga seluruh komponen masyarakat serta didukung oleh mitra kerja pemerintah baik swasta, dunia usaha dan lembaga kemsyaratan, termasuk di dalamnya Gerakan PKK.

Menurutnya, keberhasilan pelaksanaan program-program kesejahteraan keluarga sangat ditentukan oleh adanya keterpaduan antara gerakan keswadayaan dan partisipasi masyarakat dengan bimbingan dan fasilitas teknis dari berbagai instansi/lembaga terkait yang mewadahi dalam dewan penyantun tim penggerak PKK.

“Dengan demikian, peranan dan posisi Tim Penggerak PKK sangat strategis,” ujar wanita yang juga berprofesi sebagai dokter itu.

Lebih lanjut Erni meminta agar tim penggerak PKK beserta kader-kader PKK di daerah masing-masing dapat menjadi perekat antara fungsi-fungsi kemasyarakatan dan pemerintahan.

Ia menekankan, program pemerintah pusat dan daerah yang berkaitan langsung dengan peran serta masyarakat, sewajarnya memperoleh dukungan dari tim penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga.

“Untuk itu, segenap jajaran tim Penggerak PPK mesti mengetahui dan bersinergi dengan program-program pemerintah,” tegasnya

Kepada Ketua TP PKK Provinsi sebelumnya, Erni mengucapkan terima kasih atas pengabdian selama ini dan ucapan selamat kepada para Ketua yang baru dilantik. Pelantikan Gubernur atau Bupati/Walikota, katanya lagi merupakan puncak dari pesta demokrasi.

Hanya saja, TP PKK merupakan organisasi yang netral dan tidak boleh berafiliansi dangan kelompok tertentu. Namun jaring komunikasi dan interaksi seluas-luasnya dalam melaksanakan 10 program pokok PKK.

Erni juga mengingatkan agar para Ketua menyadari, dalam melaksanakan program PKK sudah tentu akan menghadapi banyak persoalan. Namun para pengurus PKK juga harus selalu yakin, tidak akan ada permasalahan yang tidak bisa dipecahkan.
 
"Yakinlah setiap permasalah pasti ada jalan keluarnya. Yang penting tetap bekerja dengan baik dan selalu menjaga komunikasi dan koordinasi," ujarnya.


Editor : Udin