Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Korban Kapal Tenggelam, Mayat Pria Terdampar di Pantai Pulau Pucung
Oleh : Harjo
Rabu | 10-02-2016 | 12:34 WIB
jasad-pulau-pucung.jpg Honda-Batam
Jasad pria yang ditemukan di pantai Pulau Pucung sesaat sebelum dibawa ke RSUD Tanjungpinang. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Warga dan aparat setempat kembali menemukan sesosok mayat laki-laki terdampar di bibir pantai Pulau Pucung, Desa Malangrapat, Kecamatan Gunungkijang, Bintan pada Rabu (10/2/2016) sekitar pukul 05.30 WIB.

Ajun Komisaris Polisi Adi Sucipto, Kasat Polair Polres Bintan kepada BATAMTODAY.COM menyampaikan jasad laki-laki tersebut diduga terkait dengan tenggelamnya kapal Tugboat Caputra 15, milik PT Astaku Jaya Jakarta pada Minggu (7/2/2016) di perairan Berakit, Bintan.

"Dari ciri-ciri sementara mayat, yang ditemukan adalah awak kapal Tugboat Caputra 15 yang tenggelam. Sebelumnya sudah ditemukan 7 ABK yang selamat dan nahkoda kapal ditemukan sudah meninggal dunia," ungkap Adi Sucipto, Rabu siang.

Mayat tersebut setelah ditemukan langsung dibawa ke RSUD Kepri di Tanjungpinang untuk dilakukan visum serta memanggil sejumlah rekannya yang selamat untuk memastikan sosok mayat tersebut serta menghubungi pihak keluarganya.

Diberitakan sebelumnya, Tugboat Caputra 15 dengan 7 awak berangkat dari galangan kapal Bandar Victory Sekupang Batam dengan tujuan Surabaya. Akibat cuaca buruk dan ekstrim, tugboat diduga tenggelam di sekitar perairan Bintan, Minggu (7/2/2016).


Kecelakaan laut tersebut diketahui oleh masyarakat setelah ada empat orang laki-laki yang mendatangi rumahnya dan mengaku ABK Tugboat Caputra 15 yang berhasil menyelamatkan diri. Setelah tugboat yang mereka tumpangi tenggelam, dihantam angin kencang dan gelombang.

"Keempat orang tersebut mengaku menyelamatkan diri mengunakan life jacket. Sebelum tugboat yang ditumpangi tenggelam," ungkap Adi Sucipto.

Editor: Dodo