Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Siang Ini, RRC Ujicoba Kapal Induk Pertama
Oleh : Magid
Rabu | 10-08-2011 | 09:25 WIB
China.jpg Honda-Batam

Kapal induk pertama yang berhasil dibangun pemerintah Republik Rakyat China (RRC). (Foto: Xinhua)

BEIJING, batamtoday - Siang ini, 10 Agustus 2011, militer Republik Rakyat China (RRC) bakal melakukan uji coba terhadap kapal induk pertama mereka yang baru rampung dibangun beberapa waktu lalu. Kapak induk tersebut merupakan  gambaran betapa pesatnya perkembangan militer di RRC, selangkah demi selangkah negeri itu menjadi kekuatan baru di Dunia.

Juru bicara pemerintah RRC, Rabu, 10 Agustus 2011, mengatakan, pembangunan kapal induk sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Hal ini merupakan program yang sudah diagendakan pemerintah RRC, yang bertujuan untuk menjaga wilayah teritorial yang memiliki garis pantai cukup luas di wilayah Timur.

"RRC saat ini satu-satunya negara tanpa kapal induk operasional di antara lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, jadi pembangunan kapal induk kali ini adalah hal yang wajar," kata Geng Yansheng, seorang jurubicara kementerian pertahanan RRC

Antara 1840 dan 1949, RRC menderita beberapa serangan yang datang dari laut dan dipaksa untuk menandatangani lebih dari 700 perjanjian tidak adil karena kegagalan pertahanan maritim, katanya.

Menjaga kepentingan nasional membutuhkan kemampuan dan kekuasaan, dan membangun angkatan laut yang sepadan dengan status China dan kepentingan perkembangan adalah pilihan yang diperlukan, komentar itu.

Komentar membantah spekulasi bahwa kapal induk China yang akhirnya akan digunakan ofensif.

"Kebijakan pertahanan negara itu dan strategi militer akan menentukan apakah pembawa digunakan untuk tujuan ofensif atau defensif," katanya.

Meski demikian, pemeirntah China masih merahasiakan berapa anggaran yang digunakan untuk membangun kapal induk tersebut. Tehnologi yang dikembangkan dalam kapal tersebut juga masih dirahasiakan. Namun statemen pemerintah secara resmi hanya menyebutkan jika kapal induk yang kini dikembangkan China merupakan hasil pengembangan kapal induk milik Rusia.

Kantor berita Xinhua melaporkan, pagi ini rencananya kapal akan bertolak dari lokasi reparasi di salah satu perusahaan Shipyard di Provinsi Liaoning, untuk melakukan uji coba perdana.