Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tamtamas FC Dibentuk untuk Membina Semangat Sportifitas Anak Sejak Dini
Oleh : Harjo
Senin | 08-02-2016 | 17:45 WIB
P_20160207_162518.jpg Honda-Batam
Salah satu tim U12 yang mengikuti turnamen U12 vestifal Donone Aqua 2016 Mc.DERMOTT Batam
 (Foto : Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Berdirinya Sekolah Sepak Bola (SSB) taman surya, tanjungtalok dan lobammas (Tamtamas) yang terpusat di Desa Teluksasah, Kecamatan Serikuala Lobam, Bintan bertujuan untuk membimbing dan membina serta meningkatkan semangat sportifitas dalam berolahraga, khusus sepakbola mulai sejak anak usia dini.

Tamtamas FC berdiri  sejak 12 november 2014, berangkat dari pemikiran setelah melihat sumber daya anak-anak yang ada disekitarnya, sangat mumpuni untuk mendapatkan bimbingan dan pembinaan. Terutama untuk anak-anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Sebab, apabila anak sudah mendapatkan pembinaan sejak dini, jelas kedepannya sudah memiliki bekal serta semangat sportifitas dalam berolahraga.

Tamtamas FC sejak berdiri secara swadaya dan atas kerjasama pengurusnya dengan para orangtua dari anak yang hobi serta memiliki bakat di bidang sepak bola. Setidaknya sudah berkiprah dan secara rutin sudah melakukan berbagai kegiatan, serta sudah mengikuti ivent dan pertandingan, baik ditingkat Kabupaten Bintan maupun Provinsi Kepri.

"Walaupun dengan serba keterbatasan, setidaknya keseriusan dari anak-anak serta orangtua yang terus mendukung kegiatan positif dibidang olahraga ini, latihan secara rutin setiap Minggu serta ditunjang dengan kegiatan lainnya, untuk memupuk rasa persaudaraan dan meningkatkan kekuatan fisik serta peningkatan skill anak-anak secara rutin, terus dilakukan," ujar Afkar Nur, ketua pengurus Tamtamas kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Senin (8/2/2016).

Pria jebolan Universitas Padjajaran (Unpad) tahun 1998 ini menyampaikan, sejak dia bersama sejumlah rekannya mendirikan Tamtamas, memang berbagai halang rintang sudah ditemui. Namun karena niat yang tulus untuk mengarahkan anak-anak kepada pergaulan yang lebih positif serta cinta terhadap olahraga terutama sepakbola, semua kendala bisa teratasi dengan sendirinya. Sehingga selain sudah mengukirkan prestasi di ajang pertandingan, secara perlahan anak-anak yang menjadi siswa untuk belajar sepakbola semakin meningkat.

Dia menjelaskan, walaupun prestasi anak didiknya yang berumur dibawah 14 tahun (U14), belum meraih prestasi secara maksimal, namun sudah tampil dalam berbagai pertandingan. Diantaranya, pernah mengikuti pertandingan U12 vestifal Danone Universitas Terbuka 2014, Tumenggung Batam. Umum turnament Sebong 2014 Bintan, U14 vestifal Top cup 1 toapaya 2014 Bintan.

Selanjutnya kejuaran umum turnament Sungai Kecil 2015 Bintan, U12 vestifal Top Cup II toapaya 2015 Bintan dan saat sedang mengikuti turnamen U12 vestifal Donone Aqua 2016 Mc.DERMOTT Batam.

"Kalau prestasi secara maksimal di sebuah ivent atau pertandingan, memang belum pernah dirasakan. Karena pengurus dan orangtua anak didik Tamtamas memang tidak pernah mematok harus juara, walaupun itu pernah diraih. Karena semua menyadari kahadiran Tamtamas dalam sebuah ivent hanya bermodalkan semangat kebersamaan," tuturnya.

Pengurus Tamtamas hanya berharap agar anak-anak mengawali pergaulannya yang yang lebih positif dan tidak terjerumus ke dalam pergaualan yang negatif, terutama terhindar dari pergaulan bebas dan pengaruh Narkoba. Karena semua menyadari, sejak memang dari segi fasilitas serta pendanaan memang secara swadaya, sehingga tidak bisa menargetkan hasil yang sangat maksimal.

"Artinya dalam setiap ivent yang diikuti pengurus Tamtamas, memang tidak pernah menargetkan harus menang. Tetapi semangat sportifitas yang terutama kita tanamkan kepada anak-anak. Dengan harapan bidang olahraga di Bintan khususnya , kedepan semakin mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah. Sehingga bisa meraih prestasi di ajang yang lebih tinggi serta bisa membawa harum nama daerahnya," harapnya.

Mengingat hingga saat ini, khususnya di Kecamatan Serikuala Lobam dan Bintan umumnya, fasilitas dan pembinaan olahraga memang masih sangat minim. Padahal fasilitas olahraga sangat dibutuhkan, sebagai tempat untuk menciptakan atlet dan olahragawan. Terlebih khusus sebagai tempat menyalurkan bakat anak-anak sejak dini, agar terhindar dari pergaulan yang negatif dan pengaruh Narkoba yang selalu mengintai yang akan merusak masa depan generasi penerus bangsa.

  Editor: Udin