Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Taekwondo Karimun Ciptakan Atlit Emas Kelas Dunia
Oleh : Nursali
Senin | 08-02-2016 | 17:05 WIB
20160207_113641.jpg Honda-Batam
Atlet Taekwondo Karimun terus berlatih untuk ciptakan atlit emas kelas dunia (Foto : Nursali)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia (Pengcab TI) Kabupaten Karimun semakin melebarkan sayapnya. Setelah memperoleh 1 medali emas, 1 medali perak dan 6 medali perunggu pada kejuaraan antar Dojang (tempat latihan-red) se-Provinsi Kepri pada 30 Oktober - 1 Nopember 2015 lalu di Kota Batam, kini cabang olahraga seni beladiri asal Korea itu, semakin diminati masyarakat Karimun.


Latihan di dojang Gedung Serba Guna

Ketua Umum Pengcab TI Karimun, Drs Muhd Firmansyah, M.Si kepada BATAMTODAY.COM mengatakan, bukan tidak mungkin jika atlet emas dunia nantinya berasal dari kabupaten yang dijuluki Negeri Berazam ini.

"Kita upayakan semaksimal mungkin, menjadikan atlet Karimun sebagai atlet yang disegani, baik kawan maupun lawan didalam dan diluar negeri nantinya," ujarnya, Senin (8/2/2016).


Latihan di dojang Gedung Serba Guna

Lebih jauh pria yang juga sebagai Kepala Dinas Pendapatan Karimun ini mengatakan, meski Pengcab TI Karimun masih seumur jagung, namun antusias masyarakat Karimun menggeluti olahraga seni beladiri ini sangat tinggi. Itu terbukti dengan semakin banyaknya anak usia produktif yang datang mendaftarkan diri ke Dojang, yang terletak di Gedung Serba Guna Pemkab Karimun dan Gedung Olah Raga (GOR) Indoor Karimun.

"Sementara ini, kita masih fokus latihan di Gedung Serba Guna Pemkab Karimun dan ada jadwal tertentu dilakukan di GOR Indoor," terangnya.


Latihan di dojang Gedung Serba Guna

Intensitas latihan, katanya lagi, dilakukan setiap hari Sabtu pukul 15.00 - 17.00 WIB serta hari Minggu dari pukul 08.00 - 11.00 WIB di Gedung Serba Guna Pemkab Karimun itu. Bahkan nantinya direncakan akan dibuka kelas malam, setiap hari Senin dan Rabu usai sholat isya, khusus usia dewasa.  

Ke depan, Pengcab TI Karimun memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk membuka Dojang sendiri di wilayahnya, namun tetap di bawah naungan Pengcab TI Karimun tentunya.


Latihan di dojang Gedung Serba Guna

"Juga tidak menutup kemungkinan, jika sekolah memasukkan olahraga Taekwondo pada program eks-schoolnya masing-masing. Sebab Taekwondo merupakan olahraga prestasi, yang terus dipertandingkan sampai ke tingkat Olimpiade," terangnya.   

Menariknya, olahraga ini tidak memiliki batasan usia. Bahkan tingkatan keahlian yang diukur dari sabuk hitam pemegang sertifikat DAN pun, memiliki jenjang yang cukup jauh. Semisal untuk pemegang sertifikat DAN I-II Kukkiwon disebut Sabem (pelatih). Sedangkan pemegang sertifikat DAN III-IV Kukkiwon akan dipanggil Sabem Min (Pelatih Kepala). Selanjutnya pemegang pemegang sertifikat DAN V-VI Kukkiwon akan dipanggil Master, lalu pemegang sertifikat DAN VII-VIII Kukkiwon akan dipanggil Grand Master.



Latihan di dojang Gedung Serba Guna

"Pada level terakhir atau pemegang sertifikat DAN IX Kukkiwon ini, akan bergelar Profesor dan akan menciptakan jurus terbaru untuk kemajuan olahraga Taekwondo ini," terangnya mengakhiri.

Editor: Udin