Diduga Akibat Korsleting Listrik

TANJUNGPINANG, batamtoday - Diduga akibat korsleting listrik, sebuah rumah toko (ruko) yang merupakan gudang penyimpanan daging impor, milik PT Dwi kartika Cool Storage di Jalan Brigjen Katamso, nomor 19, Km 3,5 Tanjungpinang meledak dan hangus terbakar. Kejadian kebakaran di gudang penyimpanan daging beku ini, terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, Senin, 8 Agustus 2011 tadi malam.

Saksi mata Saji (45) mengatakan saat kejadian dirinya sempat mendengar beberapa kali letusan dari dalam gudang, dan saat pintu gudang dibuka api sudah membesar menghanguskan sejumlah barang.

"Saat kejadian, saya sedang makan di rumah saya, persis di belakang gudang ini. Tiba-tiba saya mendengar ada bunyi letusan duar,,duar, laau saya keluar, dan melihat asap keluar dari dalam gudang," ujarnya pada waratawan.

Tak lama berselang, Saji langsung langsung berlari ke depan gudang dan meminta pertolongan hingga akhirnya beberapa warga langsung menghubungi pihak PLN dan Pemadam Kebakaran.

"Saat pemadam kebakaran datang dan pintu ruko gudang dibuka, api sudah membesar pada sebuah KWH listrik di dalam gudang," ujar Saji lagi.

Saji juga mengaku bersyukur ada tembok penghalang antara gudang dengan rumahnya yang terbuat dari kayu persis di belakang gudang, hingga api tidak sampai merambat ke beberapa rumah lainnya.

Tak berapa lama, dua mobil pemadam kebakaran kota Tanjungpinang, langsung tiba di lokasi, dan melakukan pemadaman. Selain itu, petugas PLN juga langusung melakukan pemutusan aliran listrik pada ruko yang terbakar.

Suryo (23) salah seorang karyawan PT Dwi Kartika Cool Storage yang terbakar mengatakan, saat kebakaran, di dalam ruko tidak ada orang yang menjaga karena saat itu sejumlah karyawan telah pulang dan tidak ada yang tinggal di dalam ruko. Ia juga mengatakan, kemungkinan kebakaran disebabkan sambungan arus pendek listrik, hingga travo KWH listrik di dalam meledak dan hangus terbakar.

Kendati tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun menurut Suryo akibat kebakaran ini pemilik mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Hingga berita ini diturunkan Polsek Bukit Bestari Tanjungpinang masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. Sementara, gudang yang terbakar hingga saat ini masih diberi garis batas polisi.