Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Permasalahan Lahan, Warga Kampung Karyawan Usir Tiga Oknum TNI
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 03-02-2016 | 12:25 WIB
warga-ruli-karyawan.jpg Honda-Batam
Warga Kampung Karyawan saat bersitegang dengan oknum anggota TNI AL.

BATAMTODAY.COM, Batam - Permasalahan lahan di Kampung Karyawan, Sekupang, sempat memanas saat warga rumah liar (ruli) Sangrila mengusir oknum anggota TNI AL yang datang ke lokasi dengan pakaian dinas lengkap.

Lantaran kalah jumlah dengan warga, tiga oknum TNI AL itu langsung pergi meninggalkan lokasi lahan milik PT Mahesa Tanra itu dengan mengendarai sepeda motor.

"Tiga oknum TNI AL itu mengaku utusan dari Polsek Sekupang untuk menjaga keamanan," kata warga RT 02, Sahri Saputra Mangunsong, Rabu (3/2/2016) siang.

Suasana mulai normal setelah tiga oknum TNI AL itu meninggalkan lokasi, namun puluhan warga masih berkumpul mengantisipasi penggusuran yang akan dilakukan tim terpadu dari BP Batam.

Sementara itu, Kapolsek Sekupang, Kompol Ferry Aprizon membantah meminta bantuan kepada TNI AL karena penggusuran ruli Kampung Karyawan tersebut merupakan tugas tim terpadu.

"Tidak ada saya minta back-up Angkatan Laut, itu kan kerjanya tim terpadu untuk lakukan penggusuran," tegas Aprizon.

Puluhan warga sampai saat ini masih berada di kampung tersebut, lantaran perusahaan belum sepenuhnya membayar ganti rugi yang diminta.

Editor: Dodo