BATAMTODAY.COM, Batam - Meski virus zika sudah masuk wilayah Jambi, Indonesia, namun di Kota Batam virus berbahaya tersebut belum teridentifikasi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Candra Rizal mengaku belum mendapatkan laporan dari beberapa Rumah Sakit maupun Pukesmas, mengenai virus yang menyerupai Demam Berdarah Dangue (DBD) ysng disebabkan oleh gigitan nyamuk tersebut.

"Kita selalu berkordinasi dengan Rumah Sakit dan Pukesmas, sampai sejauh ini kita belum menerima laporannya," ujar Candra saat dihubungi, Selasa (02/02/216).

Saat ini, Dinkes masih menunggu arahan dari Kementrian Kesehatan jika dibutuhkan pembahasan lebih lanjut mengenai virus ini. Mengingat Batam menjadi salah satu tempat keluar masuknya wisatawan asing yang berasal dari berbagai negara.

"Meski belum ada temuan yang pasti mengenai virus ini, masyarakat harus tetap menjaga kebersihan lingkungan perumahan maupun kediamannya masing-masing," ujarnya.

Candra mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Mulailah dengan membiasakan Menguras, Menutup, dan Mengubur (program 3M-red).

"Budayakan kembali gotong royong, buang sampah pada tempatnya, serta menjaga kebersihan tempat penampungan air. Itu yang harus dilakukan masyarakt, agar tidak terserang virus berbahaya itu," pungkasnya.


Editor : Udin