Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aksi Beli Selektif Topang Indeks

Kondisi Indeks Masih Parah Terkoreksi 102 Poin
Oleh : sumantri
Selasa | 09-08-2011 | 13:13 WIB
jsx_composite_index_closed_market_selasa_09_agustus_2011_ses_I.png Honda-Batam

jsx composite index closed market selasa 09 agustus 2011 ses I

BATAM, batamtoday - Aksi beli selektif saham lapis dua, yang notabene murah harganya, menolong kejatuhan Index untuk terpuruk lebih dalam. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mengurangi tingkat koreksinya menjadi 'hanya' 102 poin (2,6%) setelah pagi ambruk lebih dari 250 poin.

"Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa 9 Agustus 2011, IHSG terpangkas 102,789 poin (2,67%) ke level 3.747,477. Sementara Indeks LQ 45 jatuh 18,555 poin (2,73%) ke level 663,391. Saham-saham berbasis komoditas dan finansial menjadi yang paling banyak terkena tekanan jual, indeks sektor agri dan tambang melemah lebih dari 3%. Sementara sektor lainnya juga melemah, namun hanya sekitar 2%," ujar Johan Effendi, Senior Analis PT Phillip Securities, melalui komunikasi data kepada batamtoday, Selasa, 9 Agustus 2011.

Investor sempat panik di awal perdagangan menyambut sentimen negatif pemangkasan beberapa perusahaan finansial di AS yang punya hubungan dengan utang negeri paman sam tersebut. Efek domino itu ditanggapi negatif oleh investor. Investor asing makin getol membawa dananya keluar dari pasar modal, hingga siang ini sudah tercatat investor asing melakukan penjualan bersih (foreign net sell) lebih dari Rp500 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan hari ini berjalan ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 100.284 kali pada volume 4,433 miliar lembar saham senilai Rp4,033 triliun. Sebanyak 23 saham naik, sisanya 258 saham turun, dan 29 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia jatuh semakin dalam hingga siang hari ini, bursa saham Korea bahkan sempat dihentikan sementara karena terkena koreksi cukup tajam. Bursa saham Singapura hari ini libur memperingati hari kemerdekaan.

Indeks Komposit Shanghai (China) melemah 27,88 poin (1,10%) ke level 2.498,94, Indeks Hang Seng (HOngkong) jatuh 1.232,06 poin (6,01%) ke level 19.258,51, Indeks Nikkei 225 (Jepang) ambruk 304,25 poin (3,34%) ke level 8.793,31 dan Indeks Kospi terjun 100,60 poin (5,38%) ke level 1.768,85.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Argha Karya (AKPI) naik Rp170 ke Rp1.450, Axiata (EXCL) naik Rp100 ke Rp5.200, Lippo Cikarang (LPCK) naik Rp50 ke Rp1.380, dan Waran Trada Maritim (TRAM-W) naik Rp40 ke Rp1.670.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp2.050 ke Rp42.200, Astra Internasional (ASII) turun Rp1.500 ke Rp63.550, Dian Swastatika (DSSA) turun Rp1.300 ke Rp12.400, dan Good Year (GDYR) turun Rp1.000 ke Rp9.000.