Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Walah, Ada Oknum Aparat di Balik Curanmor di Batam
Oleh : Romi Chandra
Jum'at | 22-01-2016 | 12:58 WIB
curanmor-vixion1.jpg Honda-Batam
Dua pelaku curanmor, M (30) dan A (24) bersama barang bukti saat diekspose di Mapolsek Batam Kota. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Maraknya aksi pencurian sepeda motor, tidak serta merta hanya dilakukan oleh masyarakat sipil saja. Parahnya, banyak oknum aparat yang ternyata menjadi penadah atau dalang di balik tindak kejahatan tersebut.

Seperti pengakuan dua tersangka spesialis pencuri sepeda motor Yamaha V-xion yang saat ini ditahan di Polsek Batam Kota, M (30) dan A (24). Mereka mengaku hasil curian tersebut dijual pada seorang oknum aparat. Rata-rata, mereka menjual dengan harga paling mahal Rp 2 juta.

Salah satu tersangka, M, mengatakan, setelah mereka berhasil beraksi, motor hasil curian itu langsung diserahkan pada oknum aparat berinisial A. Kemudian mereka mendapatkan hasil pencurian tersebut.

"Sudah 15 kali kami beraksi. Sasaran kami parkiran indekos dan parkiran umum. Yang kami incar sepeda motor Yamaha V-xion," ungkap M, Jumat (22/1/2016).

Selain itu, mereka 'memetik' Yamaha V-xion karena banyak yang memesan. "Tergantung pemesanan, mas. Selama ini banyak yang pesan motor itu (Yamaha V-xion). Kami serahkan ke A (oknum aparat). Paling mahal kami juga seharga dua juta," tambahnya.

Dijelaskan M, mereka sudah beroperasi selama enam bulan belakangan dan selalu berdua. "Kadang saya yang memetik, kadang rekan saya, A. Pokoknya kami berkeliling Batam sambil mencari sasaran," jelasnya.


Sementara tersangka lainnya , A, mengaku aksi mereka berakhir saat mencoba mencuri sepeda motor Yamaha V-xion di kawasan Tunas II. "Kami dipergoki sekuriti di sana dan langsung diamankan," tutur Ade.

Aksi nekat itu, diakui Ade karena sulitnya memenuhi kebutuhan pokok. Apalagi mereka sudah memiliki istri dan anak yang harus diberi makan.

"Kerjaan saya tidak jelas, makanya susah untuk cari makan. Kalau saya yang tidak makan, tidak masalah. Tapi bagaimana dengan istri dan anak saya. Ya terpaksa saya melakukan ini," tambah pria yang sudah memiliki satu anak ini.

Editor: Dodo