Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perlu Dukungan Semua Pihak Ciptakan Kamtibmas

Kapolda Sebut MEA Akibatkan Berbagai Potensi Ancaman dan Gangguan Kamtibmas
Oleh : Hadli
Kamis | 21-01-2016 | 19:32 WIB
Kapolda(1).JPG Honda-Batam
Kapolda Kepri saat gelar rapat koordinasi Badan Usaha Jasa Pengamanan dan Kawasan Usaha di Gedung Graha Lancang Kuning, Polda Kepri (Foto : Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolda Kepri Brigjen Polisi Sam Budigusdian mengatakan, pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada tahun 2016 ini akan menjadi peluang sekaligus tantangan bagi bangsa Indonesia, khususnya Kepri.

"Satu sisi akan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para investor, baik asing maupun dalam negeri untuk menanamkan modal di berbagai bidang usaha dan industri di Indonesia," ujarnya saat gelar Rapat Koordinasi Badan Usaha Jasa Pengamanan dan Kawasan Usaha di Gedung Graha Lancang Kuning, Polda Kepri, Kamis (21/1/2015).

Namun di sisi lain, katanya lagi, juga harus diwaspadai masuknya komoditi asing dengan harga dan kualitas yang belum familiar. Bahkan, masuknya tenaga asing akan berdampak terhadap semakin sempitnya peluang bagi tenaga kerja lokal, serta meningkatnya pengaruh budaya asing dilingkungan masyarakat.

"Kondisi tersebut tentu saja akan mengakibatkan berbagai potensi ancaman dan gangguan kamtibmas, selain itu, kita juga sama-sama melihat bagaimana ancaman dan gangguan yang dilakukan oleh terorisme yang setiap saat mengancam dan bisa saja terjadi dilingkungan sekitar kita," ujar mantan Wakil Kakorlantas Polri tersebut.

Kapolda ini sangat memahami beratnya tugas dan tanggung jawab yang diemban dalam menciptakan dan memelihara stabilitas keamanan dalam negeri. Polri, tambahnya, menyadari tidak dapat bekerja sendiri.



"Polri memerlukan dukungan dan peran serta dari semua potensi keamanan, termasuk Satuan Pengamanan (SATPAM) sebagai bentuk pengamanan swakarsa, yang berperan sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas," tuturnya.

Dalam pelaksanaannya, kata jenderal bintang ini lagi, Satpam diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif, untuk mendukung upaya pemeliharaan Kamtibmas. Dukungan tersebut telah ditunjukkan dengan menyelenggarakan keamanan dan ketertiban dilingkungan kerjanya, yang meliputi aspek pengamanan fisik, personal, informasi dan pengamanan teknis lainnya.

"Fokus perhatian lainnya yang tidak boleh diabaikan adalah peningkatan hubungan komunikasi, koordinasi dan kerja sama, antara badan usaha jasa pengamanan dengan satuan kewilayahan Polri, maupun antara anggota satuan pengamanan dengan petugas Kepolisian dilapangan," ujarnya.

Bentuk Koordinasi dan kerja sama tersebut dapat dilakukan dalam hal-hal yang bersifat taktis maupun teknis. Salah satunya melalui pembinaan dan kemampuan teknis yang proporsional dan professional yang dilengkapi dengan intergritas moral yang tinggi.

"Saya percaya, anggota satuan pengamanan akan mampu melaksanakan tugasnya secara baik dan tentunya kita semua selaku pimpinan dan pengawasan dilapangan, baik BUJP maupun kawasan usaha selaku pengguna, bertanggung jawab untuk meningkatkan moralitas dan profesional para petugas Satpam," tegasnya mengakhiri.

Editor: Udin