Angola Undang Kadin Berinvestasi di Sektor Perikanan

Angola Undang Kadin Berinvestasi di Sektor Perikanan

Oleh : Surya

Rabu | 20-01-2016 | 12:40 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Harga minyak dunia yang terus melemah sejak 2015 lalu ikut memengaruhi kebijakan ekonomi suatu negara. Memasuki minggu ketiga di 2016, harga minyak dunia pun kini masih jatuh di tingkat terendah sejak 12 tahun terakhir.

Negara-negara yang menggantungkan perekonomiannya pada perdagangan minyak mulai mengalihkan perhatiannya pada sektor lain yang berpotensi untuk menaikkan perekonomiannya, tak terkecuali Angola.

"Bisnis dari minyak sedang menurun, kami melihat potensi yang besar untuk mengembangkan sektor perikanan," kata Duta Besar Angola, Fidelino Loy De Jesus Figueiredo dalam rilis yang disampaikan Kadin di Jakarta, Rabu (201/2016).

Dia mengatakan, pemerintah Angola telah menetapkan sektor perikanan sebagai salah satu program prioritas. Saat ini, kata Fidelino, pemerintah telah membangun sentra-sentra perikanan dengan bantuan keuangan dari The African Development Bank.

Pihaknya juga mengaku, telah melakukan upaya dalam berbagai pengadaan sarana dan prasarana untuk menunjang sektor usaha bidang perikanan.

"Kami mengundang para pelaku usaha perikanan Indonesia untuk bekerjasama baik untuk investasi, trading hingga transfer teknologi tentunya," kata Fidelino.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto mengatakan, potensi perikanan Angola memang cukup besar. Di sana, para pelaku usaha perikanan bisa berinvestasi tak hanya dari ikan tangkap saja tetapi budidaya hingga processing.

"Kerjasama untuk trading lebih memungkinkan, tetapi untuk berinvestasi juga lumayan bagus," ungkapnya.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan kunjungan langsung ke Angola untuk melihat langsung potensi perikanan di sana.

"Kalau mereka menawarkan, pastinya kita harapkan ada kemudahan-kemudahan untuk berinvestasi di sana. Jika mereka memberikan lahan, lalu ada kemudahan pembiayaannya, ya kenapa tidak," pungkas Yugi.

Editor: Surya