Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rossi Berharap Ini Jadi Musim 'Saling Respek'
Oleh : Redaksi
Rabu | 20-01-2016 | 08:36 WIB
valentino_rossi_by_epa.jpg Honda-Batam
Rossi yang terjungkal di musim lalu. (Foto: Epa)

BATAMTODAY.COM, Italia - Valentino Rossi (kanan) gagal menjuarai Moto GP 2015, kalah poin dari Jorge Lorenzo (kiri). Bintang Moto GP, Valentino Rossi, berharap ada rasa saling hormat dengan rekan satu timnya di Yamaha, Jorge Lorenzo. "Saya selalu menghormati Lorenzo. Tapi penghormatan Lorenzo kepada saya tidak sebesar hormat saya kepadanya," kata Rossi.

"Kita berharap pada musim ini ada rasa saling hormat," kata pembalap Italia yang sudah sembilan kali merebut gelar juara dunia tersebut.

Rossi gagal menjadi juara dunia Moto GP 2015 menyusul kemenangan Lorenzo di lomba balap terakhir di Valencia 'yang dinilai kontroversial', yang membuat Lorenzo unggul lima poin atas Rossi.

Adapun Rossi memulai lomba dari baris belakang sebagai hukuman atas 'insiden menendang' Marc Marquez di Grand Prix Malaysia.

Ia pada akhirnya menempati urutan keempat setelah gagal melewati trio Spanyol yang menempati posisi tiga teratas, Lorenzo, Marquez, dan Dani Pedrosa. 

Rossi menuduh ketiga 'sudah menyepakati hasil lomba balap' di Spanyol. Menanggapi pernyataan Rossi, Lorenzo mengatakan kadang sulit menerima kenyataan bahwa ada pembalap-pembalap lain yang lebih tangguh di arena sirkuit.

"Ia sadar bahwa ia gagal menjadi juara dunia tahun lalu dan ini adalah kenyataan yang sulit diterima," kata Lorenzo.

"Aneka kontroversi ini tak perlu terjadi seandainya ia memang bisa melaju lebih cepat dibanding Marc Marquez atau saya," katanya.

Ditanya soal hubungannya dengan Rossi, Lorenzo mengatakan, "Biasa-biasa saja. Normal. Saya tak punya masalah dengan pembalap-pembalap lain, termasuk Rossi." (Sumber: BBC Indonesia)

Editor: Dardani