Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemko Batam Hentikan Pemberian Izin Minimarket Berjejaring
Oleh : Ahmad Rohmadi
Selasa | 19-01-2016 | 15:38 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Kota (Pemko) Batam tidak lagi mengizinkan PT Sumber Alfaria Trijaya,Tbk menambah gerai Alfamart di Kota Batam, begitu juga dengan PT Indomarco Prismatama pengelola minimarket Indomaret.

Wakil Wali Kota Batam, Rudi mengatakan kedua minimarket berjaring yang sudah menjamur itu ia katakan tidak akan diberi izin lagi untuk menambah gerainya, baik Alfamart maupun Indomaret .

"Sudah saya stop semua, yang baru akan dibangun. Kalau yang sudah berdiri ya tidak bisa kita stop karena kan izinnya sudah keluar," kata Rudi, Selasa (19/1/2015).

Ia menjelaskan jumlah minimarket berjaring itu laporan yang diberikan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) masing-masing sekitar 70-an gerai. Karena itu ia tegaskan bahwa Pemko Batam sudah melarang keduanya untuk menambah kembali gerai di Kota Batam.

Sebelumnya, kehadirnya Alfamart dan Indomaret yang menjamur di berbagai pelosok wilayah Batam itu disesalkan oleh para pedagang tradisional, terutama pedagang kecil. Baca: Pertumbuhan Minimarket Berjejaring Bisa Matikan UKM di Batam

Bagi mereka, kehadiran Alfamart dan Indomaret itu adalah ibarat algojo yang membunuh usaha mereka. Begitulah yang dirasakan para pedagang kecil di Perumahan Taman Lestari, Batuaji Batam.

Para pedagang kecil itu pun menolak berdirinya Alfamart dan Indomaret di lingkungan Perumahan Taman Lestari. Sebuah spanduk sepanjang kurang lebih 8 meter dipajang didepan rumah Blok B No 1 Batam. 

Mereka mengekspresikan penolakan itu dengan memasang spanduk bertuliskan : "Kami Pedagang Kecil Menolak Berdirinya Indomaret dan Alfamart". Di spanduk tersebut juga diberi tanda tangan oleh beberapa pedagang kecil di sekitar Perumahan Taman Lestari. 

"Kami pedagang kecil menolak keras berdirinya Alfamart dan Indomart di sini. Kalau mau, di kota sana atau di tempat lain," ujar Indah, salah satu pedagang sekitar lokasi kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (5/1/2015).

Editor: Dodo