Dua Kasus Penikaman, Penanganan Polsek Batuampar Belum Jelas

Dua Kasus Penikaman, Penanganan Polsek Batuampar Belum Jelas

Oleh : Romi Candra

Minggu | 17-01-2016 | 16:45 WIB

Yusuf masih terbaring di rumah sakit. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua kasus penikaman yang menyebabkan salah satu korbannya meninggal dunia, terjadi hanya berselang beberapa hari dengan kasus di Kawasan Jodoh. Kedua kasus itu terjadi di dekat lapak judi dadu. Ironisnya, terkesan belum mendapat penanganan serius dari Polsek Batuampar.

Kasus pertama, penikaman terhadap Putra Jaya (35), di Indekos Jodoh Square Batam, oleh terduga pelaku bernama Andi, yang menyebabkan korban kehilangan nyawa, Jumat (15/1/2016) dini hari.

Pelakunya masih bebas melenggang menghirup udara segar. Polisi belum berhasil menangkapnya. Kapolsek Batuampar, Kompol Ari Baroto, berkilah pihaknya masih melakukan pengejaran, namun belum membuahkan hasil.

Sementara itu, kasus kedua yang menimpa Muhammad Yusuf, dini hari tadi, Minggu (17/1/2016), baru diketahui Polsek Batuampar setelah diberitahu pewarta pada siang harinya. Kondisi ini terkesan, kalau memonitoring pihak Polsek Batuampar sangat lemah. Shingga tidak mengetahui informasi yang ada di wilayahnya.

Baca: Niat Cari Kerja, Malah Ditikam OTK Dekat Judi Dadu Taman Jodoh

Yusuf, begitu panggilan akrapnya, ditikam orang tak dikenal, saat ingin duduk di Taman Jodoh. Setelah menikam korban, pelaku langsung melarikan diri. Saat wartawan menghubungi Kapolse Batuampar untuk konfirmasi mengenai kasus penikaman ini, tak ada respon, begitu pula halnya dengan pesan pendek dikirim ke ponselnya.

Seperti yang dikatakan Anggota DPR RI, Dwi Ria Latifa pada BATAMTODAY.COM beberapa waktu yang lalu. Menurutnya, kinerja suatu instansi, apakah itu kepolisian atau lainnya, memang ditentukan dengan sikap pemimpinnya. Bagaimana seorang pemimpin bisa memberikan inovasi, semangat, kenyamanan dan kesejahteraan untuk anggotanya sangat berpengaruh unuk hasil pekerjaan yang dilakukan.

"Semangat anggota itu sangat ditentukan dengan sikap pemimpin. Jika pemimpin bisa berinovasi, memberikan kenyamanan dan kesejahteraan untuk anggota, saya yakin semua kasus akan terungkap," terangnya, saat ditemui di Mapolresta Barelang, Senin (14/9/2015) lalu.

Editor: Dardani