Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aneh, Upal di Karimun Berasal dari Bank Pemerintah
Oleh : nursali
Sabtu | 16-01-2016 | 20:26 WIB
20160116_104831 (1).jpg Honda-Batam
Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun, T.S Arif Fadillah. (Foto: Nursali)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Peredaran uang palsu (upal) pecahan Rp 100 ribu yang digunakan untuk membayar Insentif salah satu guru TPQ di Tanjungbalai Karimundi Tanjungbalai Karimun, semakin menemukan titik terang. Ternyata, upal itu berasal dari salah satu bank pemerintah. 


Demikian ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun, T.S Arif Fadillah. "Ya itu memang kita dapat informasi, uang itu memang berasal dari bank. Kan uang itu mereka yang langsung mengantarnya pakai kotak," ungkap Sekda Kabupaten Karimun, T.S Arif Fadillah menjawab BATAMTODAY.COM di Lobi Hotel Aston, Karimun. Sabtu (16/1/2016).

Menurut Sekda Karimun itu, setelah Badan Musyawarah Pengurus Guru (BMPG) Kabupaten Karimun mereka menerima uang tunai sebesar Rp 400 juta dari Bank MD dan Rp 643 Juta dari Bank RK. Uang tersebut selanjutnya dikemas ke dalam amplop dengan masing-masing amplop berisi Rp 700 Ribu yang selanjutnya diserahkan ke masing-masing guru TPQ se Kabupaten Maritim ini.


"Mereka pun kaget juga, petugas bank pun juga kaget, kok bisa uang itu ada. Bank M kalau nggak salah saya," ungkapnya lagi.

Di tempat terpisah, Kapolsek Tebing, AKP Andi Amirwahyudi,S.Sos, SIK mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman tentang keberadaan sumber uang palsu tersebut. Meskipun belum menetapkan tersangkanya, pihaknya telah memeriksa beberapa orang untuk dimintai keterangan.

"Saat ini yang telah kita periksa sebanyak lima orang. Masih terus kita dalami. Ke depan kita akan panggil lagi untuk pemeriksaan lebih dalam," kata Kapolsek Tebing, AKP Andi Amirwahyudi,S.Sos, SIK saat dihubungi BATAMTODAY.COM.

Editor: Dardani