Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polri Ungkap Jaringan Teror Bom Sarinah
Oleh : Redaksi
Jum'at | 15-01-2016 | 08:38 WIB
jakarta_by_epa.jpg Honda-Batam
Polisi terus memburu semua jaringan teror bom Sarinah Jakarta. (Foto: Epa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Seseorang bernama Bahrum Naim dikatakan sebagai otak serangan di Jakarta, Kamis (14/01/2016), menewaskan tujuh orang termasuk lima pelaku, dan 9 orang lainnya mengalami luka-luka.

Nama Bahrum Naim, dalam beberapa laporan dieja Bahrun Naim, diungkap oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Tito Karnavian, beberapa jam setelah aparat keamanan menguasai keadaan.

Tito, yang pernah memimpin unit khusus antiteror Densus 88, menjelaskan bahwa Bahrum Naim ingin memimpin kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS) di Asia Tenggara atau Katibah Nusantara. "Dia ingin menjadi leader (pemimpin)," kata Tito.

Tito menganalisis, sikap Bahrum Naim ini menimbulkan persaingan di antara para pemimpin ISIS di wilayah Asia Tenggara untuk menjadi orang nomor satu.

"Karena itu, Bahrum Naim merancang serangan-serangan seperti ini (serangan tembakan dan bom di Jakarta)," katanya.
Dia (Bahrum Naim) ingin menjadi leader (pemimpin)."

Diperkirakan dengan merancang aksi semacam ini ia mendapat perhatian dari para pemimpin ISIS. Bahrum Naim bukan nama asing bagi aparat keamanan.

Ia menjalani persidangan dalam kasus kepemilikan ribuan amunisi pada 2010. Pada Juni 2011, pria dari Solo, Jawa Tengah ini, dijatuhi hukuman 2,5 tahun penjara.

Pada Juni 2012 ia bebas dan dilaporkan pergi ke Suriah sejak awal 2015 kata keluarga Bahrum Naim kepada media di Indonesia.

Kelompok ISIS sudah mengatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan di Jakarta. (Sumber: BBC Indonesia)

Editor: Dardani