Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Siaga Teror Bom, Polres Tanjungpinang Tingkatkan Pengamanan Sarana Vital dan Razia
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 14-01-2016 | 20:11 WIB
kapolres.jpg Honda-Batam
Kapolres Tanjungpinang, AKBP Kristian Parluhuitan Siagian (Foto : ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Polres Tanjungpinang akan meningkatkan pengamanan pada sejumlah sarana vital dan melakukan razia yustisia kepada sejumlah pendatang dan penghuni kos di Tanjungpinang dalam rangka siaga teror bom.

"Sebagai antisipasi dan siaga atas teror bom yang terjadi di Jakarta, mulai hari ini, akan lebih mengintensipkan pelaksanaan pengamanan sarana vital dan lakukan pengebalan pada sejumlah kegiatan pemerintahan di Kota Tanjungpinang," ujar Kapolres Tanjungpinang, AKBP Kristian Parluhutan Siagian, kepada BATAMTODAY.COM di Tanjungpinang, Kamis (14/1/2016).


Selain sarana vital dan kegiatan pemerintahan, Polres Tanjungpinang juga melakukan pengetatan pengamanan terhadap orang yang datang dan akan berkunjung.

"Kami berharap masyarakat tidak perlu takut maupun khawatir, karena hal ini adalah upaya antisipasi. Demikian juga pelaksanaan patroli, akan ditingkatakan serta monitoring pada CCTV di Bandara dan Pelabuhan juga akan ditingkatkan," ujarnya.

Dengan situasi dan kemanan yang selama ini kondusif, tambah Kristian, pihaknya akan terus sedaya upaya, memberikan rasa aman bagi masyarakat Kota Tanjungpinang.

"Kami tidak akan diam. Bagi siapa yang mencoba-coba melakukan kegaduhan di Tanjungpinang, akan kami tindak tegas dengan mengangkat senjata," tegasnya. Baca juga: Bom Guncang Pusat Bisnis Jakarta

Guna melakukan razia, aparat pemerintah dan Satpol-PP yang dibantu oleh polisi akan melakukan pengecekan ke semua tempat kos dan pemukiman serta rumah kosong yang ada di Tanjungpinang.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, jika menemukan sesuatu aksi dan kegiatan yang mencurigakan dilingkunganya, agar segera dapat melapor ke kantor polisi terdekat dan pada saat itu juga kami akan langsung lakukan pengecekan," pungkasnya.

Editor: Udin