Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DPR Sebut BIN Kecolongan dan tidak Tahu Ada Aksi Teror Sarinah
Oleh : Surya
Kamis | 14-01-2016 | 16:05 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) mengutuk keras ledakan bom dan penembakan di Sarinah, Jakarta Pusat. Akom menuding Badan Intelijen Negara (BIN) tidak becus menjalankan tugasnya.


"Kami akan lakukan koordinasi dengan Komisi III dan I. Terus terang, ini kebobolan dari intelijen kita dan harusnya ini bisa diantisipasi," kata Ade Komarudin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/1/2016).

"Padahal Pak Fadli Zon barusan malam ketemu Kepala BIN (Sutiyoso) dan bilang tidak ada apa-apa tapi buktinya terjadi hal ini," katanya.

Menurut dia, ledakan bom ini tak saja berakibat jatuhnya korban jiwa tetapi juga berpengaruh pada penanaman modal di Indonesia. Terkait itu, DPR berjanji akan berkoordinasi dengan Polri untuk menangani insiden maut ini.

"Hal ini akan berpengaruh terhadap pasar modal kita dan untuk itu kita akan berkoordinasi dengan aparat agar cepat cepat ambil tindakan," jelasnya.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, yang mengatakan aksi teror yang terjadi di Thamrin, Jakarta tidak dapat dianggap persoalan sederhana. 

Menurutnya, ini merupakan sebuah serangan besar yang merusak bangsa Indonesia. "Saya kira ini penting sebagai momentum yang memperkuat kohesi kita. Hendaknya masyarakat waspada dan tetap bekerjasama dengan aparat," kata Fahri.

Fahri mengatakan, pimpinan akan melakukan koordinasi dengan Komisi Pertahanan dan Hukum sebagai mitra kerja aparat penegak hukum. 

"Oleh karenanya kami akan koordinasi dengan Komisi I dan III. Aparatur negara juga segera koordinasikan dengan baik agar situasi terkendali," kata Fahri.

Akom menegaskan, terkait pengamanan di kawasan Senayan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda untuk meningkatkan penjagaan selain menginstruksikan anggota Pamdal untuk memperketat pengawasan di pintu masuk DPR.

"Instruksi pintu dijaga ketat dan akan diperketat lagi. Ini objek vital harus dijaga dan kita minta tambahan pengamanan dari Polda," katanya.

Bela sungkawa
Pada kesempatan itu, Ketua DPR Ade Komarudin menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas teror ledakan bom yang mengakibatkan korban jiwa di Sarinah, Jakarta Pusat.

Menurutnya, teror tersebut merupakan perbuatan biadab. "Mewakili DPR kami ingin menyampaikan belasungkawa pada korban dari tindakan biadab. Semoga arwahnya mendapat tempat layak," ujarnya.

Ade juga mengutuk keras para pelaku. Dia menilai bom bunuh diri bertentangan dengan ideologi Pancasila.

Politikus Golkar ini meminta Polri untuk mengejar pelaku sampai dapat dan memastikan kenyamanan masyarakat tetap terjaga.

"Kami minta aparat untuk segera memburu dan mengejar pelaku sampai tertangkap dan memberikan jaminan pada publik bahwa mereka sudah tertangkap," katanya.

Editor: Surya