Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Komisi I DPR Minta Pemerintah Libatkan TNI Usut Teror Bom di Sarinah
Oleh : Surya
Kamis | 14-01-2016 | 16:26 WIB
Mahfudz_Siddiq.jpg Honda-Batam
Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menyesalkan terjadinya kasus teror dan ledakan bom di Sarinah, Jakarta, Rabu (14/1/2016).


"Kita menyesalkan dan prihatin dengan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka. Kejadian ini sangat menyentakkan," kata Mahfudz di Jakarta, Rabu (14/1/2016).

Menurut Mahfudz, dilihat dari kejadian yang ada, terlihat sekali aksi dilakukan oleh sekelompok orang bersenjata yang terlatih. 

"Sasaran aksi ini nampak lebih kepada aparat polisi meski ada sasaran warga sipil lain," katanya.

Komis I DPR, kata Mahfudz, meminta  pihak keamanan, baik polisi maupun intelijen harus bekerja cepat dalam mengungkap kasus ini. 

"Pemerintah juga harus bertindak cepat dan sigap untuk mengantisipasi berlanjutnya aksi teror ini," katanya.
Mahfudz berharap TNI bisa dilibatkan untuk perkuat Polri dalam mengusut kasus teror jakarta. 

"Kejadian ini menjadi berita buruk di awal tahun 2016 yang menjadi isyarat bahwa pemerintah harus fokuskan energinya dalam menjamin keamanan masyarakat," katanya.

Untuk mencegah terulangnya kasus teror serupa, lanjut Mahfudz, pemerintah hendaknya melaksanakan program pembangunan dan mengantisipasi dampak dinamika politik dan keamanan di berbagai kawasan yang sudah bergejolak.

"Perlu didalami apakah ini aksi pembalasan atas sejumlah penangkapan yang dilakukan Polri terhadap beberapa orang yang diduga terlibat gerakan teroris, atau ada alasan lain," katanya.

Editor : Surya