Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Insentif Guru TPQ di Karimun Dibayar Pakai Uang Palsu
Oleh : Nursali
Senin | 11-01-2016 | 19:10 WIB
IMG_20160111_125139(1).jpg Honda-Batam
Uang palsu yang digunakan vitri untuk membeli BBM di SPBU Poros (Foto : Nursali)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Insentif Guru salah satu Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) yang berada di Tanjung Balai Karimun, dibayar dengan menggunakan uang palsu (upal). Pasalnya, salah satu guru TPQ tersebut, Fitri Ani baru saja menerima insentif dari tempatnya mengajar sebesar Rp700 ribu dengan pecahan Rp100 ribu pada, Minggu (10/1/2016) sekitar pukul 11.30 WIB.

Namun, dihari yang sama, Vitri mengisi BBM jenis Premium di SPBU Poros Kecamatan Tebing seharga Rp18 ribu dengan menggunakan uang insentif tersebut, yang masih tersusun rapi di dalam amplop. Untungnya, upal tersebut disadari petugas SPBU yang tengah mengisi BBM jenis Premium ke tanki wanita tersebut.

Selanjutnya, petugas SPBU tersebut, Hermawan menolak pembayaran yang dilakukan oleh Vitri Ani dan memintanya untuk menggantikannya dengan uang asli. sejurus kemudian, Vitri pun meminjam sejumlah uang untuk melunasi tagihan BBM yang dibelinya.

Hermawanpun kemudian menyita uang tersebut dengan tujuan ingin melaporkan temuannya kepada pihak berwajib. Hanya saja Vitri pun kembali datang bersama rekannya untuk meminta kembali uang palsu tersebut.

"Katanya dia (Vitri) ingin mengembalikan uang itu kepada bendaharanya," kata Petugas SPBU Poros Kecamatan Tebing, Hermawan kepada pewarta di Karimun. Senin (11/1/2016).

Ditempat Terpisah, Kapolsek Tebing, AKP Andi Amir membenarkan temuan dugaan uang palsu tersebut. Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah meminta keterangan dari saksi-saksi dan memeriksa Guru TPQ tersebut.

"Semalam anggota kita telah kroscek ke SPBU. kita udah mintai keterangan dan yang bawa uang palsu tersebut sedang kita periksa," kata Amir.

Baca juga : Upal Pecahan Rp100 Ribu Beredar di Karimun

Editor : Udin