Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga Ikan Merangkak Naik
Oleh : Alrion/ sn
Jum'at | 05-08-2011 | 15:51 WIB
pasar_ikan.jpg Honda-Batam

Ayong, pedagang ikan, sedang melayani pembeli. batamtoday/ alrion

KARIMUN, batamtoday - Tingginya permintaan, membuat harga ikan laut di Kabupaten Karimun merangkak naik. Kenaikan harga mencapai 20 persen.

Ayong, salah seorang pedagang ikan di Meral, Karimun, menjelaskan, musim angin selatan saat ini nelayan kurang mendapat tangkapan ikan. Hampir semua nelayan pulang dengan mengeluhkan sedikitnya jumlah tangkapan ikan mereka. Modal mereka bisa jadi tak tertutupi.

Kurangnya jumlah tangkapan ikan dari nelayan, membuat harga ikan di pasaran merangkak naik. Harga ikan unga yang biasanya Rp 50.000 per kilogram, naik menjadi Rp 60.000. Demikian pula dengan ikan lain seperti ikan anggoli, duri dan ikan lainnya.

Sudah harga ikan naik, permintaan ikan juga naik. "Kita sebagai pedagang saja tidak bisa berbuat banyak, saat permintaan banyak justru ikan kurang didapat nelayan," kata Ayong kepada batamtoday, Jum'at 5 Agustus 2011.

Meskipun demikian, Ayong masih dapat menjual ikan hasil jaring dan pancingan dari nelayan, namun jumlah yang didapat sedikit.

Amin, salah seorang warga Meral mengatakan, makan ikan mengalahkan makan daging. "Tingginya permintaan ikan di sore hari untuk santapan berbuka puasa dan sahur, tak dapat dihindari," ujarnya.