BATAM, batamtoday - Kantor Pos Cabang Batam Center tampak ramai. Para pelanggan PT Addhya Tirta Batam (ATB) yang melakukan pembayaran air, harus berantri panjang. Penyebab utamanya adalah karena jatah dua loket untuk pembayaran air, hanya dibuka satu loket.

Antrian pembayaran rekening air ATB itu merepotkan konsumen yag melakukan pembayaran. Satu orang pelanggan baru terlayani setelah menunggu berdiri setidaknya 10 menit. "Masa, satu orang baru terlayani setelah 10 menet berdiri. Mana antrian panjang lagi," cetus Rodiah (42), warga Batam Center, kepada batamtoday, Jum'at 5 Agustus 2011.

Hal ini terjadi karena untuk membayar air, Kantor Pos hanya penyediakan satu loket. Padahal biasanya ada tiga loket. Karena itu, antrian memanjang. Para konsumen juga menyayangkan pelayanan yang kurang maksimal.

Namun, di loket 1 sampai loket 5, antrian tidak terlalu ramai. Pada hari ini, loket 1 dan 2 digunakan untuk pembayaran pajak, loket 3 dan 4 untuk pemabayaran listrik, dan loket 5 untuk pengiriman uang.

Padahal, pada hari-hari sebelumnya, loket 5 dan 6 dipergunakan untuk pembayaran air. Kini, hanya loket 6 saja yang dipergunakan untuk pembayaran air.

"Biasanya dua loket yang buka. Ini hari Jum'at, hanya disediakan satu loket saja," ujar Syamsudin, sekuriti yang membantu petugas kantor pos untuk mengarahkan konsumen mengantri. Sebab, papan nama untuk pembayaran di masing-masing loket belum tersedia, pasca-gedung kantor pos direhab.