Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemutihan Mandeg

Nasib Pendatang Asing Tanpa Izin di Malaysia Serba Sulit
Oleh : charles/ sn
Jum'at | 05-08-2011 | 08:09 WIB
pati133.jpg Honda-Batam

Sejumlah PATI yang dideportasi ke Indonesia. batamtoday/ hendra zaimi

TANJUNGPINANG, batamtoday - Program pemutihan pendatang asing tanpa izin (PATI) di Malaysia terkesan mandeg. Nasib jutaan PATI asal Indonesia pun bisa terkatung-katung.

Pemutihan untuk PATI di Malaysia, dalam hal ini para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di negeri jiran tersebut tanpa memiliki paspor dan atau visa kerja, belum juga terlaksana.

Kepala Imigrasi Tanjungpinang Hasan Basri mengatakan, hingga saat ini PATI asal Indonesia yang bekerja di Malaysia belum juga mendapatkan pemutihan.

Kendati sebelumnya, program pemutihan bagi PATI asal Indonesia telah disepakati oleh RI-Malaysia, namun pelaksanaannya tak kunjung berjalan.  

"Program pemutihan PATI asal Indonesia yang bekerja di Malaysia itu memang ada. Tetapi, sampai saat ini realisasinya belum. Teknis pelaksanaannya juga sampai saat ini masih digodok dan dirapatkan di tingkat pusat," ujar Hasan Basri kepada batamtoday, Kamis 4 Agustus 2011.

Hasan Basri juga mengatakan, karena mekanisme pelaksanaannya masih tetap digodong ditingkat pusat, maka nantinya berkemungkinan pertemuan RI-Malaysia dilaksanakan di Keduataan Besar Republik Indonesia di Malaysia.

Sebagaimana diketahui, untuk melaksanakan pemutihan PATI asal Indonesia, telah disepakati adanya moratorium (pemberhentian sementara) pengiriman TKI ke Malaysia. Namun, moratorium yang berlangsung sejak Juni 2009 itu, tak kunjung mempercepat program pemutihan PATI. Padahal jumlah PATI yang ada di Malaysia mencapai 2,2 juta orang. Dari angka itu, 70%-nya adalah TKI.

Masalahnya kemudian, bagi para PATI asal Indonesia itu menjadi serba sulit: pulang atau bertahan. Kalau bertahan tetap di Malaysia tentu mereka berharap segera mendapat pemutihan. Sementara kalau pulang ke Indonesia, mereka juga waswas, jangan-jangan program pemutihan PATI benar-benar berjalan. Walah repotnya, serba sulit!