Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

APBD Lingga 2016 Gagal Disahkan, DPRD Minta SPPD dan Hak Lainnya di 2015 Dilunasi
Oleh : Nur Jali
Senin | 04-01-2016 | 14:01 WIB
IMG-20160104-00771.jpg Honda-Batam
Zakaria, anggota DPRD Lingga dari Fraksi PKS (Foto : Nur Jali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - DPRD Lingga membantah pengesahan APBD Lingga yang tertunda karena adanya isu keretakan hubungan beberapa anggota legislatif Lingga yang dipicu adanya tuntutan sebesar Rp 1,5 miliar per anggota, agar dimasukkan ke APBD 2016.

Hanya saja, legislatif dari Fraksi PKS yang hadir saat penundaan pengesahan APBD 2016 menyebut, dana itu merupakan tunggakan yang belum dibayarkan Pemkab kepada 20 orang anggota DPRD Lingga.

"Anggaran tersebut totalnya ada Rp 2,2 miliar, selebihnya anggaran untuk SPPD (perjalanan dinas-red), dana Banleg, dan beberapa anggaran yang menjadi hak anggota DPRD pada tahun 2015 lalu," kata Zakaria kepada BATAMTODAY.COM, Senin (04/01/15).

Menurutnya, ketidak-hadiran beberapa anggota legislatif pada pengesahan APBD 2016 pada tanggal 31 Desember 2015 lalu, akibat adanya miss komunikasi antar sesama anggota. Disamping itu pada tanggal yang ditetapkan, merupakan hari libur akhir tahun.

"Waktu itu kita tidak tahu alasan yang jelas dari mereka yang tidak datang, tapi hal itu tidak akan menjadi perpecahan di DPRD. Kita masih solid untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat," ungkapnya.

Mengenai sangsi keterlambatan pengesahan APBD 2016, anggota DPRD Lingga ini berharap adanya toleransi dari Gubernur Kepri. Mengingat semua tahapan yang diatur dalam Permendagri tentang penyusunan APBD tersebut sudah dilaksanakan. Bahkan pada tanggal 31 Desember 2015 lalu, DPRD Lingga hanya tinggal mengesahkannya saja.

"Kita tinggal mengesahkan, semua tahapan sudah dilaksanakan, dan pembahasan pun sudah selesai," ujarnya. Baca: APBD 2016 Belum Disahkan, Lingga Terancam Sanksi Administratif

Namun Zakaria belum bisa memastikan jadwal pengesahan APBD Murni Tahun Anggaran 2016 tersebut. Sebab sampai hari ini, sesama anggota DPRD masih menjalin komunikasi. "Anggaran yang akan kita sahkan dari draft sudah ada, sebesar Rp 754 miliar lebih," ungkapnya.

Editor: Udin