Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hindari Seat Ganda, Pelni Terapkan Penjualan Tiket Sistem Online
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Kamis | 04-08-2011 | 16:54 WIB
Pelni.jpg Honda-Batam

PT Pelni terapkan sistem penjualan tiket secara online.

BATAM, batamtoday - PT Pelni telah menerapkan sistem penjualan tiket secara online, dimana calon penumpang tidak harus berdesakan dan menumpuk guna mendapatkan tiket dikonter serta menghindari adanya penjualan tiket dengan nomor yang sama atau ganda.

Dengan penerapan sistem baru ini, setiap kantor cabang Pelni di seluruh daerah dapat melihat langsung jumlah tiket yang terjual maupun tiket yang masih tersedia untuk dijual kepada penumpang. Hal yang sama juga diterapkan dengan para travel yang memiliki kerjasama dengan PT Pelni.   

General Manager PT Pelni Batam, Sutrisno mengatakan bahwa penjualan tiket dengan sistem online sudah diterapkan sebelumnya. Saat ini tinggal penyempurnaan lagi di setiap cabang Pelni di seluruh Indonesia.

"Kami sempurnakan lagi di setiap cabang Pelni, manfaatnya untuk menghindari penjualan tiket dengan nomor seat ganda," katanya.

Tahun ini, arus mudik lebaran 1432 Hijriah penjualan tiket dibuka sebulan sebelum keberangkatan atau Juli 2011. Berbeda dengan tahun sebelumnya dimana tiket lebaran baru dijual 14 hari sebelum keberangkatan untuk menghindari terjadinya penumpukan calon penumpang.

"Jadi calon penumpang sudah bisa beli tiket di sejumlah travel yang sudah bekerjasama dengan PT Pelni tanpa harus berdesakan," ujarnya.

Pantauan batamtoday, di konter PT Pelni Sekupang terlihat beberapa orang sedang mengantri membeli tiket, baik yang tujuan Belawan, Medan maupun Tanjung Priok, Jakarta.

Rotua, warga yang membeli tiket tujuan Belawan mengaku tidak kesulitan mendapatkan tiket. Harganya juga tidak mengalami kenaikan seperti yang sebelumnya sempat dikuatirkan.

"Masih banyak tiket, baik yang kelas 1 maupun kelas ekonomi. Kita juga enggak harus ngantri lama-lama," kata wanita yang akan berangkat mudik pada tanggal 28 Agustus mendatang itu.