Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hari ini, Mendagri Lantik Penjabat Gubernur Kepri Pengganti Agung Mulyana
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 30-12-2015 | 11:04 WIB
Pj-Gubernur-Agung-Mylyana-2.jpg Honda-Batam
Agung Mulyana. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Menteri dalam negeri Tjahjo Kumolo, hari ini, Rabu (30/12/2015) akan melantik Drs. Nuryanto sebagai Penjabat Gubernur Provinsi Kepri, menggantikan Agung Mulyana yang telah memasuki masa pensiun. Pelantikan akan dilaksanakan di Gedung Daerah Tanjunpinang. 


Penjabat ‎Gubernur Kepri Nuryanto merupakan staf Ahli Menteri dalam Negeri, Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan antar Lembaga di Kementeriaan Dalam Negeri (Kemendagri). 

Sebelumnya, Agung Mulyana mengatakan, mengaku telah melaksanakan tugas Penjabat Gubernur Kepri selama 5 bulan, dengan tulus dan ridho. Dan mengenai adanya penggantian dirinya sebagai Penjabatan Gubernur sepenuhnya merupakan wewenang dan kebijakan presiden dan Mendagri. 

"Terkait dengan penggantian Pj.Gubernur sepenuhnya saya serahkan ke Presiden dan Mendagri, dan sesuai dengan UU ASN, saya memang sudah memasuki masa pensiun," ujarnya. 

Selanjutnya kata dia, Pj.Gubernur yang baru nantinya akan bertugas memimpin Provinsi Kepri, hingga dilantikanya gubernur definitif hasil Pilkada Kepri 2015. 

Selama 5 bulan menjabat, sebagai PJ.Gubernur Kepri, dalam catatan BATAMTODAY.COM, Agung Mulyana, telah melaksanakan sejumlah Trobosan untuk pelaksanaan Pembangunan di provinsi Kepri, Khususnya dalam mensukseskan Pelaksanaan Pilkada Kepri yang berjalan dengan aman dan sukses. 

Demikian juga penggesaan Pengasa‎han dan Pelaksanaan APBD-P Kepri 2015 yang mengalami defisit Rp757 milliar. Demikian juga penggesaan pengasahaan APBD 2016 Provinsi Kepri, kendati sebagian Fraksi dan anggota DPRD sengaja mengulur dan menunda pengesahaan APBD tersebut sebelum akhir Desember 2015. 

Selain itu, untuk memenuhi kebutuhaan pangan di Kepri, menghadapi Pilkada, Natal dan Tahun Baru, serta musim angin utara, Direjan Bina Administrasi Kewilayahan kementerian dalam Negeri ini, juga berhasil meminta pemenuhan kebutuhaan Pangan khususnya beras dan gula untuk provinsi Kepri ke Pemerintah Pusat. 

Di sektor pelayanan, Agung Mulyana juga kerap langsung turun ke Lapangan untuk memastikan, terlaksananya pelayanan pada Masyarakat. Demikian juga pembangunan investasi, selain mendukung kerja sama antar pengusaha, Agung juga memberikan peluang pada Assosiasi Pengusaha Tiongkok, untuk melakukan penjajakan penanaman investasi di Provinsi Kepri. 

Dan yang paling menakjubkan, Penjabat Gubernur Kepri lima bulan ini, juga berhasil menyatukan Provinsi Jambi dan Provinsi Kepuluaan Riau yang sebelumnya bersengketa masalah tapal batas dan memperebutkan Pulau Berhala, dalam bidang Kerja sama perdagangan, Promosi dan Inpestasi dan Parewsiata antar daerah, melaui penandatanganan MoU kerja sama.

Kepada wartawan Agung mengaku, karena waktu dan jabatanya terbatas, masih banyak yang belum dikerjakan. Namun dirinya yakin, dengan Pj.Gubernur Baru penggantinya, nantinya akan dapat mengerjakan tugas kepemimpinan di Kepri dengan lebih baik, sampai Gubernur definitif Kepridi lantik. 

"Untuk Pj.Gubernur Kepri yang baru serta Gubernur Definitif nantinya, tentu masih banyak yang harus dilakukan, khususnya penyempurnaan APBD 2016 Kepri, Penyusunan RTRW, serta RPJMD Kepri kedepan," ujarnya. 

Selain itu, tegas Agung, peningkatan kominikasi antar Kepala SKPD dan Lembaga di Kepri, perlu terus dilakukan, hingga pelaksanaan Perencanaan, Pembangunan dengan hasil capaian dapt terpenuhi dengan kebersamaan serta Tanggung Jawab dari masing-masing Kepala SKPD di bawah manejerial PJ.Gubernur dan Gubernur definitif nantinya. 

Editor: Dardani