Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Keterlibatan TNI di Pilkada Kepri untuk Bantu Polri
Oleh : Surya
Rabu | 23-12-2015 | 19:20 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Tatang Sulaiman mengatakan bahwa pada intinya TNI membantu Polri untuk pengamanan selama pilkada serentak 2015, termasuk di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

"Intinya kami prajurit TNI cuma memperbantukan, untuk lebih jelasnya silahkan ditanyakan ke Polri," kata Tatang di Jakarta, Rabu (23/12/2015),

Sementara itu, secara terpisah Ketua Komisi III DPR Azis Syamsuddin mengatakan, DPR akan menggelar Rapat Gabungan antara Komisi I dan III guna membahas dugaan keterlibatan TNI dalam Pilkada.

"Kita bisa saja nanti menggelar Rapat Gabungan untuk membuktikan benar tidaknya ada keterlibatan TNI di Pilkada Keprin" kata Azis dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (23/12/2015).

Ketua bidang Hukum DPP PDIP Trimedya Panjaitan mendesak Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menangani secara serius dugaan keterlibatan TNI dalam politik pilkada serentak 2015.

"Hal seperti ini mungkin biasa pada Orde Baru, tapi ini malah terjadi di era reformasi," ujar Triimedya.

Trimedya mengatakan, keterlibatan TNI dalam proses demokrasi seperti pilkada dikhawatirkan sebagai test case, atau uji coba untuk melihat respon publik jika nantinya TNI kembali diperbolehkan berurusan dalam politik.

"Panglima TNI seharusnya membuat tim pencari fakta, karena hal ini merusak citra TNI. Tapi, sampai sekarang belum ada sikap resmi Panglima TNI, padahal ini serius," kata Trimedya.

Tindakan oknum aparat TNI tersebut, kata dia, telah dilaporkan ke Bawaslu dan Danpuspom. 

"Kami laporkan tindakan oknum aparat TNI yang lakukan sweping. Karena seharusnya pengamanan pemmilu di bawah koordinasi Polri, tetapi ini terjadi berbeda," tegasnya

Editor: Surya