Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Awe-Nizar Akan Lelang Posisi Kepala SKPD
Oleh : Nur Jali
Rabu | 23-12-2015 | 14:11 WIB
IMG-20151223-00732.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Rudi Purwonugroho, wakil ketua Tim pemenangan Awe-Nizar (Foto : Nur jali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Sembari menunggu pelantikan Bupati dan Wakil Bupati yang direncanakan pada bulan Juli 2016 mendatang, pasangan calon (paslon) Bupati/ Wakil Bupati terpilih, Awe-Nizar rencanakan membentuk tim transisi untuk mengakomodir semua permasalahan, yang saat ini dialami Pemerintah Kabupaten Lingga. Salah satu programnya dengan melakukan lelang terhadap posisi Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

"Pembentukan tim transisi ini akan kita buat dalam waktu dekat, agar visi dan misi yang kita sampaikan saat kampanye lalu dapat segera terealisasi," kata Rudi Purwonugroho, wakil ketua Tim pemenangan Awe-Nizar, Rabu (23/12/15).

Salah satu pembenahan yang dilakukan untuk tahap awal adalah pembenahan dipersonil Aparatur Sipil Negara (APN), mulai dari staf hingga kepala SKPD. Hal ini sangat penting untuk mendukung pemerintahan  kedepan yang lebih baik.

"Penyaringan Kepala SKPD ini akan kita laksanakan secara profesional dengan sistim lelang, sesuai peraturan Perundang Undang," jelas Rudi.

Menurut Rudi, untuk memaksimalkan personil di Pemerintahan ini, bukan tidak mungkin Bupati terpilih juga akan mengakomodir putra-putra Daerah yang diluar Lingga, untuk diajak melakukan perubahan di Kabupaten Lingga.

"Kita punya banyak anak-anak  Lingga yang memiliki potensi, tapi berada diluar Lingga. Mereka akan kita ajak untuk bergabung di Pemerintahan ini," jelasnya.

Selanjutnya, tugas tim transisi ini juga akan menghimpun beberapa visi misi utama dari pasangan Awe-Nizar. Salah satunya di bidang Pendidikan, Kesehatan dan sektor-sektor lainnya, untuk peningkatan PAD Lingga.

Sebagai contoh peningkatan PAD ini, diberikan kemudahan berinvestasi. Salah satunya dengan melakukan melakukan pembenahan IUP (Izin Usaha Pertambangan).

"IUP di Lingga ini paling banyak di Kepri. Dari data yang kita himpun, ada 49 IUP. Hal ini harus segera dibenahi," ungkapnya.

Jika ditemukan kejanggalan dalam penerbitan IUP tersebut atau tidak ada progress reportnya katanya lagi, maka izin itu akan diputihkan.

Selain itu, dari sektor Pariwisata, Budaya dan potensi lain yang akan dikembangkan untuk peningkatan PAD Lingga ini. Bahkan nantinya, tim ini juga akan melakukan survey terkait kepuasan masyarakat setelah satu tahun Awe-Nizar memimpin.

"Kita akan survey kepuasan masyarakat, untuk memastikan pemerintahan Awe-Nizar ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," tutupnya.


Editor : Udin