KARIMUN, batamtoday - Sejumlah warga di Karimun mulai mengeluhkan suara bising dari petasan yang marak terdengar memasuki hari ketiga bulan Ramadhan pada Rabu, 3 Agustus 2011.

"Suara bising itu sangat menganggu saat kami melaksanakan ibadah tarawih," kata Syaiful, warga Karimun.

Syaiful menyebutkan rata-rata para pemain petasan didominasi anak-anak remaja, namun juga tak menutup kemungkinan kalangan tua juga ikut bermain.

Keluhan yang sama juga disampaikan Ahong, warga Tanjungbalai yang merasa terganggu adanya suara dar der dor itu.

"Kami minta aparat berwenang menertibkan, jangan sampai nanti timbul korban akibat mainan petasan ini," tukasnya.

Menanggapi keluhan warga, AKBP Benyamin Sapta, Kapolres Karimun mengatakan pihaknya telah merencanakan akan melakukan razia pada sejumlah penjual petasan di Karimun.

"Selain itu kita juga akan razia tempat hiburan, panti pijat dan penjaja minuman keras," kata Benyamin.

Benyamin mengatakan tujuan digelar razia itu adalah mewujudkan pelaksanaan ibadah yang tenang dan damai di Karimun.

"Kami minta masyarakat seluruh lapisan bisa saling menghormati pelaksanaan puasa Ramadhan," pungkasnya.