Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Agus Rahardjo Terpilih sebagai Ketua KPK Periode 2015-2019
Oleh : Surya
Kamis | 17-12-2015 | 21:41 WIB
Agus_Raharjo.jpg Honda-Batam
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Periode 2015-2019 Agus Rahardjo

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Agus Rahardjo terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Periode 2015-2019. Agus terpilih melalui pemungutan suara atau voting yang dilakukan Komisi III DPR, usai memilih lima pimpinan KPK.

Agus mengantongi 44 suara mengalahkan Basaria Panjaitan yang meraih 9 suara, dan Saut Situmorang satu suara, sementara dua pimpinan KPK lain tidak mendapatkan suara.

Agus Rahardjo adalah pejabat eselon II di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa pemerintah (LKPP).

"Dengan demikian Ketua KPK perode 2015-2019 ditetapkan saudara Agus Rahadjo," ujar Aziz Syamsuddin, Ketua Komisii III saat memimpin pemilihan Pimpinan KPK di Jakarta, Kamis (17/12/2015).

Menurut Azis, ohasil dari voting ini akan diserahkan ke pimpinan DPR untuk disahkan dalam sidang Paripurna, Jumat (18/12/2015), sebelum penutupan masa III Tahun Sidang 2015/2016.

"Dengan telah selesainya pemilhan Ketua KPK, kami akan dari unsur pimpinan akan melaporkan untuk dibawa ke pimpinan di bawa ke paripurna Insya Allah besok, bisa diterima setuju?" tanya Aziz."Setuju," ucap seluruh anggota Komisi III.

Johan dan Busyro terpental
Sebelum dilakukan pemilihan ketua KPK melakukan voting terhadap 10 nama calon pimpinan untuk dipilih lima nama.

Akhirnya didapatkan lima pimpinan KPK periode 2015-2019, mereka adalah, Alexander Marwata, Saut Situmorang, Basaria Panjaitan, Agus Rahardjo, Laode Muhammad Syarif.

Lima pimpinan baru KPK dinyatakan lolos dalam uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test di Komisi III DPR.

Dari hasil voting didapatkan, Agus Rahardjo (53 suara), Basaria Panjaitan (51 suara), Alexander Marwata (46 suara), Laode Muhammad Syarif (37 suara) dan Saut Situmorang (37 suara).

Sementara lima nama calon pimpinan KPK lainnya yang gagal adalah Johan Budi SP (25 suara), Robby Arya Brata (14 suara), Sujanarko (3 suara), Busyro Muqoddas (2 suara) dan Surya Tjandra tidak mendapatkan suara.

Editor: Surya